Berita Jateng
Pesisir Kota Semarang Dulu Pernah di Kawasan Bergota, Jadi Pelabuhan Penting di Era Kerajaan Mataram
Kompleks pemakaman Bergota ternyata memiliki peran penting pada abad 8. Sebelum menjadi pemakaman, lokasi tersebut adalah sebuah pelabuhan.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kompleks pemakaman Bergota ternyata memiliki peran penting pada abad 8.
Sebelum menjadi pemakaman, lokasi tersebut adalah sebuah pelabuhan.
Jejak Pelabuhan Bergota sempat dicatat dalam buku Semarang Beeld van Een Stad. Torino, Asia Maio karya Brommer.
Dalam karyanya disebutkan, Pelabuhan Bergota dikelilingi oleh wilayah perbukitan dan menjadi pintu masuk penting bagi kerajaan Mataram Hindu-Jawa sekitar abad 8.
Nama Bergota sempat muncul pada narasi Van Bemmelen dalam Pararton kitab para raja, menguak Jejak genealogi sejarah wangsa Jawa.
Baca juga: Aktor Ari Wibowo Buka Pusat Kuliner Borsumy di Kota Lama Semarang, Disiapkan Juga Hotel Butik
Van Bemmelen seorang ahli geologi Belanda yang banyak melakukan survei awal terhadap vulkanisme dan tektonisme di Indonesia pada masa kolonial mengemukakan, pada abad 15 Pulau Bergota mulai dikenal.
Namun di lokasi tersebut terjadi pendangkalan akibat sedimentasi lumpur dari muara Kali Garang.
Nama Bergota sendiri merupakan verbastering atau singkatan dari Berg in de Kota yang berarti gunung di sebuah kota.
Pelabuhan Bergota juga sering disebut dengan nama Pulau Tirang. Hal itu tertuang pada Serat Kandhaning Ringgit Purwa.
Serat Kandhaning Ringgit Purwa sempat jadi sumber dalam penelitian proses pembentukan Semarang oleh Amen Budiman.
Penelitian itu juga dibukukan oleh Amen Budiman dengan judul Semarang Riwayatmu Dulu.
Bahkan Pelabuhan Bergota disebut sebagai portal penting dalam hal penyalurkan bahan makanan guna keperluan pelayaran.
Fungsi pelabuhan itu sebagai meeting point antara masyarakat lokal di Jawa dengan pengaruh dari luar yang dibawa bangsa asing.
Namun sedimentasi membuat Pelabuhan Bergota semakin dangkal sehingga garis pantai bergeser ke utara.
Jejak kejayaan Pelabuhan Bergota juga hilang bersamaan dengan bergesernya garis pantai.
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.