Berita Jateng

Terungkap, Pria yang Pukuli Kakek Umar Pakai Popor Pistol di Semarang Ternyata Maling Motor

Terungkap! Pria misterius yang pukuli kakek Umar menggunakan gagang pistol di Pendrikan Kidul, Semarang adalah spesialis maling motor yang mau beraksi

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Polisi menangkap pelaku perampasan Hp dan penganiayaan terhadap seorang kakek di Semarang. Pelaku yang menganiaya kakek bernama Umar, menggunakan gagang pistol itu ternyata merupakan residivis kasus curanmor. 

  • Terungkap! Pria misterius yang memukuli kakek Umar menggunakan gagang pistol di Pendrikan Kidul, Semarang adalah spesialis maling motor yang hendak beraksi.
  • Pelaku yang merupakan residivis kasus serupa, kini telah ditangkap dan ditahan polisi.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Dian Muhanto (35) alias Bolot residivis pencurian sepeda motor kegep alias kepergok Mbah Umar (73) saat hendak mencuri motor di wilayah Pendrikan Kidul, Semarang Tengah.

Mbah Umar tak tinggal diam, ia lantas mengeluarkan handphonenya untuk memotret pelaku.

Sadar akan hal itu, Bolot berang, ia segera mengejar Mbah Umar yang hendak masuk ke rumahnya.

Baca juga: Kakek Umar Dipukuli Orang Misterius Pakai Pistol di Semarang, Habis Motret Hp Dirampas

Di teras rumah korban, sekonyong-konyong pelaku menghajar korban berulang kali pakai popor senjata api (senpi) berupa pistol rakitan.

"Iya, pelaku sudah ditangkap atas nama Dian Muhanto alias Bolot, sudah ditahan mulai hari ini per tanggal 18 januari 2023," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo  Lumbantoruan kepada Tribun Jateng.

Menurutnya, pelaku adalah residivis kasus curanmor tahun 2008 di Polrestabes Semarang

Pelaku juga diduga hendak melakukan pencurian motor di Jalan Bulu Magersari, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah pada Senin (16/1/2023) pukul 09.30. 

"Benar, pelaku residivis kasus Curanmor 2008," terangnya.

Terkait kepemilikan senjata api, ia menerangkan, pelaku membawa senjata rakitan.

Senjata itu diperoleh pelaku dari seorang temannya di Jakarta atas nama Doni.

"Doni ini  menggadaikan senjata itu ke pelaku sebesar Rp 500.000," bebernya.

Hingga saat ini masih terus didalami oleh polisi.

Informasi yang dihimpun, korban Ibnu Umar (73) dihajar pelaku di teras rumahnya pada Senin (16/1/2023) sekira pukul 09.40 WIB.

Mulanya, pelaku memarkirkan motornya di samping mobil milik korban.

Korban lantas memfoto pelaku, mengetahui hal itu, pelaku langsung mendatangi korban.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved