Pati Komitmen Buat Kelurahan - Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

TRIBUNMURIA.COM - Pemkab Pati berkomitmen memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Terkait hal itu, Pati memprogamkan kelurahan atau desa di Bumi Mina Tani ramah perempuan dan peduli anak.

Terkait hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani menggelar rapat koordinasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Ruang Pragolo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Senin (16/1/2023). 

Rapat ini antara lain diikuti oleh Faiza Henggar selaku Pj Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua KLA Kabupaten Pati, Kepala KLA Provinsi Jateng, Yayasan Setara, dan OPD terkait. 

Sekda Jumani menyebut, pada tahun 2022 Kabupaten Pati berhasil meraih penghargaan KLA predikat pratama dengan skor 596,7. 

Mengacu pada 24 indikator dan 5 klaster, Sekda berharap agar seluruh gugus tugas layak anak dan stakeholder di Kabupaten Pati saling menguatkan dalam koordinasi dan kolaborasi. 

"Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikan Kabupaten Pati menjadi Kabupaten Layak Anak. Karena anak harus mendapatkan hak seluas-luasnya dalam mental, sosial, dan fisik. Semua harus saling bersinergi untuk meraih predikat madya pada 2023," kata Jumani melalui keterangan tertulis diterima, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Nusantara United Salatiga Bubarkan Tim, Imbas Penghentian Kompetisi Liga 2

Baca juga: Semeste Pertama 2022, Angka Pernikahan Dini di Jateng Tembus 5.085 Kasus 

Baca juga: Jokowi Tegur Bulog Gara-gara Harga Beras 79 Daerah Melonjak dan Telur di 89 Daerah Mahal

Sementara, Pj Ketua TP PKK Pati, Faiza Henggar, meyakini bahwa Kabupaten Pati mampu meningkatkan predikat KLA pada 2023.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, telah terjalin pula kolaborasi antara Bunda Forum Anak dan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).

"Predikat madya tidak bisa tercapai tanpa adanya bantuan OPD terkait. Saya akan mencoba membuat kelurahan atau desa ramah perempuan dan peduli anak," tandas Faiza. (*)