Berita Jateng

Imlek, Kelenteng Sam Poo Kong Hadirkan Artis, Reog Ponorogo Hingga Tari Jatilan, Ini Jadwalnya 

Kelenteng Sam Poo Kong Kota Semarang bersiap menyambut Imlek. Untuk menyambut kedatangan wisatawan, kelenteng tersebut bakal menggelar sejumlah acara

Penulis: Budi Susanto | Editor: Muhammad Olies
Tribun Muria/Budi Susanto
Suasana Klenteng Sam Poo Kong Kota Semarang, Senin (16/1/2023). Kelenteng tersebut dipercaya menjadi lokasi turunya satu di antara anggota armada laut Cheng Ho. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kelenteng Sam Poo Kong Kota Semarang bersiap menyambut Imlek.

Untuk menyambut kedatangan wisatawan, kelenteng tersebut bakal menggelar sejumlah acara.

Kelenteng Sam Poo Kong akan menyuguhkan atraksi Barongsai Tonggak San Guo.

"Grup barongsai tersebut memiliki tarif tinggi dan dibayar per menit, nanti akan menghibur masyarakat saat Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong," kata Ketua Yayasan Klenteng Sam Poo Kong, Mulyadi, Selasa (17/1/2023).

Tak hanya itu, Klenteng Sam Poo juga akan mengkolaborasikan seni pertunjukan tradisional Jawa dan Tionghoa.

Pasalnya akan ada pertunjukan Reog Ponorogo hingga tari jatilan, yang mengisi perayaan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong.

Selain itu, beberapa artis seperti Lala Widy, Yuda Leo Betty dan Bianca Shakila juga akan tampil dalam perayaan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong.

"Perhelatan perayaan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong akan dibuka mulai 21 Januari hingga 23 Januari, dengan puncak acara pada 22 Januari," terang Mulyadi.

Disinggung jumlah pengunjung, ia menjelaskan akan menambah kuota. Hal tersebut lantaran PPKM telah dihapuskan.

Jika saat pandemi pengunjung di Kelenteng Sam Poo Kong dibatasi 50 persen, saat Imlek mendatang Klenteng Sam Poo Kong akan membuka hingga 80 persen.

"Kapasitas Kelenteng Sam Poo Kong sampai 10 ribu pengunjung, jadi sekitar 8 ribu pengunjung nanti akan diizinkan masuk," tuturnya.

Ditambahkannya, Imlek 2023 menjadi Imlek perdana setelah dua tahun Kelenteng Sam Poo Kong tak menggelar acara.

Saat pelaksanaan perayaan Imlek, nantinya akan mengusung konsep sederhana.

"Meski demikian tak mengurangi nilai-nilai tradisi dalam Imlek," imbuh Mulyadi.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved