Berita Kudus

Angin Segar Wacana Normalisasi Sungai Wulan, Kades Jati Wetan Kudus: Semoga Bukan Sekedar Janji

Kades Jati Wetan, Kudus, berharap janji normalisasi Sungai Wulan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bisa segera terealisasi agar tak ada banjir lagi

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Ilustrasi warga di Kudus menerjang banjir yang menggenangi wilayah mereka, belum lama ini. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Rencana normalisasi Sungai Wulan yang dilontarkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, disambut hangat oleh warga Jati Wetan, Kudus.

Menteri Basuki menjanjikan akan melakukan normalisasi Sungai Wulan sepanjang 47 kilometer (Km).

Bagi warga, janji Menteri Basuki merupakan angin segar bagi harapan mereka agar bisa terbebas dari bencana banjir musiman.

Kepala Desa Jati Wetan Agus Susanto mengatakan, ia dan warga desanya menanti realisasi rencana tersebut.

Kades berharap, janji tersebut tak hanya sebatas janji, tapi benar-benar bisa direalisasikan.

"Kami berharap itu bukan sekedar janji, mohon untuk pihak berwenang, bersama-sama membantu kami mengurangi permasalahan (banjir).

"Kami berharap agar tidak ada banjir lagi di desa kami," katanya, Selasa (17/1/2023).

Agus sendiri mengaku bahwa sering mendengar janji-janji penanganan banjir di daerahnya. 

Namun hingga kini, daerahnya selalu menjadi langganan banjir.

Di sisi lain, sambung dia, pihak Pemdes telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk membuat konsep penanganan banjir di Desa Jati Wetan.

"Untuk konsepnya, kami belum bisa banyak bicara. Tapi kami berharap instansi terkait bisa mendampingi kita nantinya," katanya. 

Dengan konsep itu, diharapkan bisa mengurangi dampak banjir di wilayah Kecamatan Jati. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. 

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Koordinator Terminal Tipe A Jati Kudus, Indarto. 

Pihaknya berharap, normalisasi sungai yang diungkapkan bisa terealisasi secepatnya. 

"Mudah-mudahan benar-benar terealisasi. Jadi kalau musim hujan tiba, tidak ada banjir lagi," ungkapnya. (Rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved