Pemilu 2024

Puan Tak Masalah Tidak Nyapres, Pengamat: Bukan Sadar Atau Mengalah, Itu untuk Raih Simpati Publik

Pernyataan Puan Maharani yang menyebut tak masalah jika dirinya tidak dicalon PDIP sebagai capres pada Pemilu 2024 direspon berbagai kalangan

Editor: Muhammad Olies
DPP PDIP
Foto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di HUT ke-50 PDIP, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM - Pernyataan Puan Maharani yang menyebut tak masalah jika dirinya tidak dicalon PDIP sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 direspon berbagai kalangan.

Ada yang menyebut jika pernyataan itu adalah sinyal jika putri Megawati Soekarnoputri ini sudah sadar dan menyerah karena belum mendapat tempat di hati rakyat.  Namun ada juga yang menyebut jika pernyataan itu adalah bagian dari komunikasi politik saja.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin menilai pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani soal tidak masalah jika tidak menjadi calon presiden (capres) adalah bagian dari komunikasi politik.

Menurutnya, pernyataan itu sebagai strategi untuk mendapat respons yang baik dari masyarakat.

"Saya melihat ini bagian dari komunikasi politik Puan untuk tetap mendapatkan simpati publik, respons positif dari publik, perhatian publik. Sehingga bisa menaikkan elektabilitasnya," ujar Ujang saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

"Jadi bukan sadar atau mengalah. Tapi pernyataan itu tetap merupakan upaya menjadi capres. Tapi seandainya tak dicapreskan maka tidak masalah,'' tuturnya.

Baca juga: Kopi Hambalang dan Kuliner Nusantara di Kertenagara, Cairkan Ketegangan Prabowo - Sandiaga Uno

Baca juga: Atraksi Liong dan Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek di Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi Tegal

Baca juga: Puan Bantah Renggangnya Hubungan dengan Ganjar: Dulu Saya Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng

Di sisi lain, Ujang menilai ada sisi positif dari pernyataan Puan Maharani kali ini. Yakni membuat pernyataan yang tidak harus bernada tinggi maupun menyinggung rekan satu partai yang sama-sama memiliki peluang menjadi capres.

"Dalam hal ini Ganjar Pranowo. Tapi lebih kepada menyatakan sebagai kerendahan hati dari Puan agar mendapatkan simpati dari pernyataan itu," kata Ujang.

"Urusan nanti apakah Megawati mencapreskan Puan atau tidak tergantung Megawati. Atau soal apakah nanti Puan didorong oleh Megawati sebagai capres, itu urusan nanti," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, tak tahu siapa figur capres yang bakal dipilih ibunya. Hingga kini, hal itu menjadi rahasia yang hanya diketahui oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Oleh karena itu, ia sempat tegang saat mendengarkan pidato Megawati, karena banyak menyinggung soal pemimpin perempuan.

"Tadinya sudah deg-degan, aduh siapa nih yang mau disebut, siapa yang mau disebut, kok perempuan terus yang disebut, ya ternyata enggak ada yang disebut," ujarnya.

Puan lantas meyakinkan bahwa Megawati tak akan memilih capres atas dasar kedekatan, tapi kemampuan. Maka dari itu, Puan legowo jika bukan dirinya yang dipilih untuk melenggang ke perebutan kursi RI-1.

Puan Maharani meyakini bahwa Megawati sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum menjatuhkan pilihan.

"Urusannya kemudian bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara, dan apakah siapa, bagaimana, pasti Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi, bukan berarti harus Puan Maharani," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puan Sebut Tak Masalah Dirinya Tidak Jadi Capres, Pengamat: Sedang Merendah untuk Naikkan Elektabilitas", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/01/14/21464241/puan-sebut-tak-masalah-dirinya-tidak-jadi-capres-pengamat-sedang-merendah.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved