Berita Kudus

Pedagang Daging Sapi di Kudus Sepi Pembeli, Omzet Turun hingga 40 Persen

Pedagang daging sapi di Kabupaten Kudus kini sepi pembeli seiring cuaca ekstrem belakangan ini.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Muhammad Olies
Tribun Muria/Saiful Ma'sum
Pedagang daging sapi, Sri terlihat sedang beraktivitas di lapaknya, Rabu (11/1/2023). Saat ini, peminat daging sapi menurun seiring cuaca ekstrem belakangan ini. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pedagang daging sapi di Kabupaten Kudus kini sepi pembeli seiring cuaca ekstrem belakangan ini. Tak ngin merugi, pedagang daging sapi terpaksa mengurangi stok barang dagangan.

Kondisi ini seperti yang dialami Sri Eni, pedagang daging di Pasar Bitingan, Kudus.

Sri mengatakan, harga daging sapi saat ini masih stabil di angka Rp 125.000 - Rp 135.000 per kilogram. Namun, peminat daging sapi justru berkurang sejak dilanda cuaca ekstrem hingga mengakibatkan banjir. 

Kata dia, pelanggannya berkurang drastis dari kalangan pedagang lantaran tutup warung terdampak banjir. 

Karena itu, Sri terpaksa mengurangi stok dagangannya hingga 40 persen dari semula menyetok 90 kilogram per hari menjadi 50 kilogram perhari.

"Soal harga masih sama, gak naik. Tapi, pembelinya berkurang, langganan sehari-hari dari pedagang menurun, karena mereka ada yang tutup enggak jualan terdampak banjir," terangnya, Rabu (11012023).

Baca juga: KEJI! Dua Pelajar di Makassar Nekat Culik dan Bunuh Bocil, Tergoda Cuan Besar Hasil Jual Organ

Baca juga: Kyai Naga Mulya, Gamelan Akulturasi Tiga Budaya di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Dibuat Tahun 1861

Baca juga: Pojok Kekasih Hadir Digencarkan di Kudus, Sasarannya Anak-anak, Lansia dan Perempuan Dewasa

Menurut Sri, penurunan pembeli ini sudah terjadi sejak awal Januari 2023. Pihaknya mengaku akan berkomitmen tidak menaikkan harga daging sapi selagi pasokan barang tercukupi. 

"Untuk balungan sapi harga masih standard Rp 25.000 per kilogram. Semua harga masih terkendali, hanya saja jumlah permintaan berkurang, barang dari tempat pemotongan hewan pun tidak banyak, jadi kita kurangi stok," ucap Sri.

Sementara itu, harga daging ayam turun dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram. Penurunan ini terjadi setelah momentum tahun baru 2023 terlewati.

Pedagang daging ayam, Rina menyampaikan, pembeli daging ayam saat ini cukup ramai.

Dia bisa menghabiskan 3 kuintal daging dalam sehari, beberapa di antaranya dikirim ke pelanggan tetap setiap harinya.

"Stok harian bisa habis dalam sehari, ada pesanan juga dari PT Djarum, jadi bisa cepat habis," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved