Berita Jateng

Kuota Haji Jateng 29 Ribu Jemaah, Berangkat Tanah Suci Awal Juni 2023

Kuota jemaah haji asal Jateng tahun ini sebanyak 29 ribu orang. Direncanakan, puluhan ribu jemaah haji itu akan berangkat pada awal Juni 2023.

Penulis: Agus Salim | Editor: Muhammad Olies
FB/Makkah
Kabah di Kota Suci Makkah Arab Saudi - Kerajaan Arab Saudi membuat kebijakan untuk mencabut pembatasan jemaah Haji di tahun 2023. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan kepastian jumlah kuota haji tahun 2023. 

Jumlah jemaah haji yang berhak berangkat tahun ini adalah 29 ribu orang. 

Angka tersebut merupakan jumlah pendaftar di tahun 2012. Direncanakan, jemaah haji akan berangkat awal Juni tahun ini.

Plt Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jateng, Fitriyanto mengungkapkan angka tersebut dipastikan setelah Kemenag RI menetapkan kuota jamaah haji di Indonesia. 

"Kuota haji di jateng ada 29 ribu jamaah untuk pemberangkatan tahun ini," kata Fitriyanto ditemui Tribunjateng.com di kantornya pada Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK

Baca juga: Ihwal Kejutan Megawati di HUT ke-50 PDIP, Puan dan Hasto Singgung Capres, Ganjar: Saya Tidak Tahu

Baca juga: Update Harga Emas Antam Semarang, Hari Ini Naik Rp2.000 Per Gram, Berikut Ini Daftar Lengkapnya

Fitriyanto mengakui, sempat ada perubahan data lantaran ada calon jamaah yang mengundurkan diri karena usia di atas 65 tahun. 

Adapun kini, syarat untuk jamaah haji tidak dibatasi usia.

"Kemarin waktu pandemi Pemerintah Arab Saudi menetapkan pemberangkatan haji tidak berlaku untuk usia di atas 65 tahun," imbuhnya.

Pihaknya pun segera mengumumkan kepada jemaah haji melalui koordinator per kabupaten.

Sementara, masa tunggu jamaah haji di Jateng, lanjut Fitriyanto mencapai 32 tahun.

"Waktu pandemi kemarin memang ada perubahan. Tapi kalau normalnya 32 tahun," tambahnya.

Terkait Biaya Perjalanan Ibadah (Bipih), Fitriyanto menjelaskan, pihaknya belum mengetahui besaran biaya perjalanan haji tahun ini. 

"Belum tahu besaran biayanya. Masih nunggu dari pusat," jelasnya.

Selain itu, calon jamaah haji juga wajib untuk melakukan vaksin meningitis sebelum pemberangkatan Juni tahun ini.

"Vaksin meningitis masih diberlakukan untuk haji," tegasnya.

Kepada calon jamaah haji, pihaknya juga mengimbau agar senantiasa menjaga kesehatan.

Sebab, kata dia, jika calon jamaah haji tidak dinyatakan sehat, maka tidak bisa berangkat.

"Nanti tinggal skrining kesehatan. Kalau kesehatan memenuhi ya berangkat. Kalau tidak memenuhi syarat tidak bisa berangkat," papar Fitriyanto.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved