Dampak Cuaca Ekstrem, Ratusan Warung Rusak dan Ribuan Rumah di Tegal Terendam Banjir  

TRIBUNMURIA.COM,TEGAL - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi menerjang wilayah Tegal dalam dua pekan terakhir. 

Ada dua bencana alam yang terjadi di Kota Tegal.  Pertama, bencana gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi, pada Sabtu (31/12/2022).

Akibat kejadian tersebut ratusan anjungan warung di pesisir pantai mengalami kerusakan, baik di Pantai Muarareja Indah, Pantai Batamsari, Pantai Pulau Komodo, dan Pantai Pulo Kodok. 

Sejumlah 11 anjungan warung di antaranya rusak parak. Akses jalan di dalam wisata pantai tersebut juga sempat tidak bisa dilalui karena dipenuhi pasir dan sampah. 

Kerusakan lainnya yaitu jebolnya tanggul beton pemecah ombak sepanjang 35 meter di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal. 

Tidak ada korban jiwa atau luka akibat bencana tersebut.  Sementara untuk kerugian total mencapai Rp 137 juta. 

Kedua, bencana banjir yang merendam ribuan rumah di wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal, pada Kamis-Jumat (5-6/1/2023).

Ada empat kelurahan terdampak, yaitu Kelurahan Sumurpanggang, Kalinyamatkulon, Kaligangsa, dan Krandon. 

Banjir terjadi disebabkan oleh hujan deras yang terjadi semalaman di wilayah Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. 

Akibatnya debit air di Sungai Kemiri meluap dan membanjiri melalui saluran pemukiman. 

Ketinggian air saat dini hari mencapai 140 centimeter, lalu pagi hari tingginya di angka 70 centimeter. 

Tidak ada kerugian material akibat banjir tersebut. 

Tercatat, ada sebanyak 1.628 rumah warga terendam banjir.

Keluarga yang terdampak sebanyak 2.290 KK dengan total warga sebanyak 6.656 jiwa. 

Sementara warga yang sempat mengungsi jumlahnya mencapai 91 orang di pengungsian Kantor Kecamatan Margadana.