Berita Blora
Tahun 2022, Rp 195 Miliar APBD Blora Tak Terserap, Arief Rohman: Permasalahannya Apa?
Penyerapan anggaran APBD Blora tahun 2022 tidak mencapai 100 %. Sebab masih ada sekitar Rp 195 miliar yang tidak mampu terserap.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Penyerapan anggaran APBD Blora tahun 2022 tidak mencapai 100 persen. Sebab masih ada sekitar Rp 195 miliar yang tidak mampu terserap oleh instansi pemerintahan di lingkup Pemkab Blora.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, menurut data BPPKAD Blora, di tahun 2022 dari anggaran belanja lebih dari Rp 2,575 triliun, terserap sebesar Rp 2,380 triliun lebih atau sekitar 92,41 %.
Sehingga ada sekitar Rp 195 miliar yang belum terserap.
Hal itu disampaikan Arief Rohman didampingi Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati dan Sekda Komang Gede Irawadi.
Bupati Arief Rohman apelkan seluruh Kepala OPD dan Camat, di halaman Kantor Bupati pada Rabu (4/1/2023).
Bupati memberikan pengarahan kepada seluruh kepala OPD dan camat. Salah satunya untuk mengupas permasalahan serapan anggaran tahun 2022 di beberapa OPD yang masih rendah.
Termasuk di kesempatan itu memberi penghargaan kepada OPD yang serapan anggarannya tertinggi.
Kepada OPD yang berhasil mencapai penyerapan anggaran tertinggi, Arief Rohman memberikan apresiasi dan penghargaan tersendiri.
Bersamaan dengan itu memberikan catatan dan perhatian kepada OPD yang capaian penyerapan anggaran masih rendah.
Baca juga: Bertahan di Tengah Banjir, Warga Jati Wetan Kudus Andalkan Bantuan, Stok Kebutuhan Harian Menipis
Baca juga: Kontrak Habis, Puluhan Promotor Kesehatan di Pati Mengadu ke Dewan, Ini Tuntutannya
Baca juga: WOW! Istri Polisi di Tegal Dituntut Rp 100 Juta oleh Terduga Selingkuhan Suaminya
Ada tiga dinas atau badan yang meraih penyerapan anggaran tertinggi dan mendapat penghargaan. Rinciannya Dinas Sosial P3A, Dinporabudpar dan Dindukcapil Kabupaten Blora.
Sementara untuk kecamatan, pertama diraih Kecamatan Cepu, Kecamatan Banjarejo dan Kecamatan Blora.
“Saya ucapkan selamat OPD/Badan yang serapan anggarannya tinggi. Semoga prestasi tersebut menjadi cambuk untuk perangkat daerah dan kecamatan lain," ucap Arief Rohman kepada tribunmuria.com, Kamis (5/1/2023).
"Sementara itu, kami perlu memberikan perhatian dan catatan kepada beberapa dinas yang penyerapannya di tahun anggaran 2022, ini masih agak rendah. Kita perlu mencari problem permasalahannya apa ? Apakah dari faktor perencanaan atau hal-hal lain,” tegas Arief Rohman.
Arief Rohman menggarisbawahi agar pelaksanaan kegiatan di tahun 2022 lalu bisa dijadikan pembelajaran, agar di tahun 2023 nantinya penyerapan anggaran bisa lebih maksimal.
“Ini perlu menjadi sebuah catatan, jadi mungkin ada permasalahan di perencanaan atau yang lainnya. Saya menginginkan penyerapan anggaran belanja di 2023 bisa lebih maksimal," terang Arief Rohman.
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.