Berita Kudus
Terminal Jati Kudus Lumpuh Dampak Banjir, Bus Dilarang Masuk, Layani Penumpang di Pinggir Jalan
Aktivitas di Terminal Jati Kudus lumpuh selama tiga hari lantaran terendam banjir, sejak Minggu (1/1/2023) pagi.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Aktivitas di Terminal Jati Kudus lumpuh selama tiga hari lantaran terendam banjir, sejak Minggu (1/1/2023) pagi. Ketinggian air banjir di kawasan terminal itu mencapai 40 - 50 sentimeter.
Pantauan di terminal pada, Selasa (3/1/2023), banjir masih menggenangi hampir seluruh kawasan terminal. Pintu masuk utama terminal ditutup dengan water barrier agar tidak ada kendaraan yang masuk ke kawasan terminal. Akibatnya, bus-bus tercecer di pinggir jalan, sementara pelayanan tiket bus juga dilayani di luar terminal.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Tipe A Jati Kudus, Indarto mengatakan, banjir menggenangi kawasan terminal sejak 31 Desember malam, ketinggian air terus meningkat mengakibatkan operasional terminal lumpuh.
Menurut Indarto, selama banjir belum surut, bus tidak bisa masuk, jika dipaksakan terlalu beresiko. Pihaknya menunggu upaya dari pemerintah daerah untuk membantu mengatasi banjir di wilayah terminal, supaya operasional kendaraan di Terminal Jati Kudus bisa dibuka kembali.
"Air surut dulu, baru dioperasionalkan. Karena kondisi darurat, bus kami tempatkan di sepanjang jalan depan terminal, termasuk PO bus. Untuk warung atau toko di dalam terminal juga tutup," terang Indarto.
Baca juga: Karanganyar Bakal Terkena Imbas Pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo, Ini Titik-titiknya
Baca juga: Jalan Pantura Masih Terendam Banjir, Ini Jalur Rekayasa Lalu Lintas Polres Kudus
Baca juga: Penanganan Banjir di Jati Wetan Kudus Tak Maksimal, Pompa Korsleting Dimakan Tikus
Agen Bus Bejeu, Sahid mengaku, ketinggian air di kawasan terminal terus meningkat dari hari ke hari. Akibatnya, kendaraan tidak bisa masuk terminal dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
"Semua layanan terkait bus dilakukan di luar terminal. Karena kondisi di dalam terminal tidak memungkinkan," ujarnya.
Dia menyebut, meski layanan dilakukan di pinggir jalan, jumlah penumpang masih stabil, begitu juga harga tiket Kudus-Jabodetabek masih sama Rp 260 ribu.
Pihaknya berharap, kondisi banjir segera membaik supaya terminal bisa difungsikan kembali seperti biasanya.
"Penumpang saat ini masih stabil, tidak ada penurunan, 12 bus juga masih beroperasi semua setiap hari. Dari Kudus bisa 30-35 penumpang setiap hari, kalau ditambah dari Pati, Rembang, Jepara dan sekitarnya, mencapai ratusan orang, juga stabil," tutur Sahid. (Sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.