Berita Blora
Ruas Jalan Raya Blora - Kunduran Rusak Parah, Berlubang hingga Sedalam 35 Cm dan Bergelombang
Jalan Raya Blora - Kunduran yang berada di Kelurahan Ngawen rusak parah. Ruas jalan tersebut berlubang dan bergelombang
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Jalan Raya Blora - Kunduran yang berada di Kelurahan Ngawen rusak parah. Ruas jalan tersebut berlubang dan bergelombang.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah yang berwenang mengelola jalan itu tampak masih melakukan penambalan jalan, hingga hari ini.
Meski sudah ditambal dan diperbaiki, ruas jalan provinsi tersebut masih banyak mengalami kerusakan.
Karena itu, kendaraan yang melintasi jalan tersebut harus mengurangi laju kecepatannya.
Kerusakan jalan dapat ditemui dari sebelah barat jalan beton di depan kantor BRI Ngawen, hingga jembatan perbatasan antara Kelurahan Punggursugih dan Desa Trembulrejo.
Beberapa lubang yang ada di ruas jalan tersebut tampak sudah ditambal dengan batu grosok.
Tetapi masih menyisakan lubang dengan besaran bervariasi, dari dua puluh sentimeter hingga lebih dari setengah meter dengan kedalaman sekitar 5-35 sentimeter.
Tambalan batu pada lubang jalan itu mengakibatkan jalan bergelombang, selain lubang yang tersisa yang belum ditambal.
Sehingga pengendara hanya bisa melaju dengan kecepatan 5 kilometer (Km)/jam hingga 20 km/jam.
Pengendara juga harus hati-hati karena lubang yang masih menganga tidak terlihat kedalamannya apabila sedang tergenang air.
Di pinggir jalan sepanjang dua kilometer tersebut, tampak pula gunungan batu grosok yang digunakan untuk menambal lubang jalan.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Wilayah 2 Balai Pengelola Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi DPU BMCK Jateng, Umar, mengatakan penanganan yang dilakukan memang untuk kedaruratan saja, belum penanganan untuk jangka panjang.
"Lelang bahan untuk perbaikan rutin pemeliharaan jalan baru dalam proses. Mulai tahun 2023 di BPJ sidah tidak ada pek transisi."
"Semoga cuaca juga mendukung, panas atau terang. Sehingga bisa dilakukan perbaikan," ucap Umar kepada tribunmuria.com, Selasa (3/1/2023).
Tak layak dilalui kendaraan berat
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ruas-jalan-raya-blora-kunduran-rusak-parah-jalan-rusak-blora1.jpg)