Berita Jepara
Warga Karimunjawa yang Tertahan di Jepara Akan Dipulangkan Lewat Tanjung Emas Semarang
Sebanyak 136 kepala keluarga asal Kecamatan Karimunjawa yang tertahan di Kabupaten Jepara akan dipulangkan melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
Menurutnya, cuaca buruk ini berimbas pada pekerjannya di Karimunjawa. Pria yang berprofesi sebagai tukang pemasangan instalasi listrik mengaku pekerjaannya di rumah menjadi terbengkalai. Kini ia menunggu bantuan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk memberangkatkan warga Karimunjawa kembali ke kampung halamannya.
Menurut Fahrul Alim, warga Karimunjawa sudah terbiasa dengan angin musim baratan. Persediaan logistik pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga satu pekan ke depan.
“Yang jadi masalah itu harga (kebutuhan) pokok yang semakin naik. Cabai sudah mencapai Rp200 ribu,” kata Fahrul Alim kepada tribunmuria.
Kenaikan harga ini, kata dia, disebabkan stok menipis. Selain itu juga tidak ada lagi kiriman stok dari Jepara karena cuaca buruk. Namun sejak kemarin, ujarnya, beberapa perahu nelayan sudah mengambil sembako di Jepara.
"Pelayaran beberapa perahu warga Karimunjawa untuk mengambilkan sembako bisa menstabilkan harga," tandasnya. (Yun)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/bantuan-dari-Pemkab-Jepara.jpg)