Berita Jateng

Cuaca Buruk, Ombak di Laut Tengah Jawa Capai 4 Meter, Kapal Berlindung di Pulau Panjang Jepara

Cuaca buruk yang melanda Laut Jawa memaksa kapal ukuran besar berlindung di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara.

TRIBUN MURIA/YUNANSETIAWAN
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Agus Monang Leonard, memantau kondisi cuaca di Ruang GMDSS Skop Jepara Distrik Navigasi Semarang, Senin (26/12/2022). Kondisi cuaca saat ini masih tidak aman untuk pelayaran. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Cuaca buruk yang melanda Laut Jawa memaksa kapal ukuran besar berlindung di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara. Hingga saat ini, kondisi perairan di Jepara hingga Karimunjawa masih tidak aman untuk aktivitas pelayaran. 

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Agus Monang Leonard mengatakan kapal tersebut berlindung sejak Kamis (22/12/2022). Hingga Senin (26/12/2022), jumlah kapal yang berlindung sebanyak empat armada. Rinciannya terdiri dari dua kapal tugboat, satu kapal tanker, dan satu kapal tongkang.

“Kapal itu berlindung di timur Pulau Panjang,” kata Agus Monang Leonard kepada tribunmuria.com.

Baca juga: Janda Muda Tewas dengan Luka Sayat di Kamar, Saksi Sebut Genangan Darah Dikira Tumpahan Kopi

Baca juga: Selisik Jejak Wanita Emas, Gagal di Pilkada, Tersangka Korupsi, hingga Polemik Graitifikasi Seks

Baca juga: Kisah Perjuangan Bambang Pujiono, Tukang Tambal Ban Listrik di Kudus Sekolahkan Anak sampai Sarjana

Dia menerangkan kondisi perairan di Jepara dan Karimunjawa masih tidak aman untuk aktivitas pelayaran. Hingga besok, diperkirakan kecepatan angin mencapai 15-25 knot. Untuk tinggi ombak berkisar antara 1,5-2,5 meter. Namun untuk laut Jawa bagian tengah tinggi gelombang sekira 4 meter.

“Sesuai intruksi kantor pusat, kapal-kapal agar berlindung dan berhati-hati dalam bernavigasi dan mengutamakan keselamatan pelayaran,” kata Agus Monang Leonard.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan sebanyak 356 wisatawan yang tertahan di Karimunjawa akan dijemput. Penjemputan itu dilakukan dengan KM Kelimutu. Rencananya kapal rute Sampit-Semarang tiba di Pelabuhan Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB. 

Kapal tersebut berangkat dari Sampit. Sebelum ke Semarang, kapal akan Karimunjawa untuk menjemput wisatawan. Setelah itu, kapal bertolak ke Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang. Diperkirakan kapal tiba di Kota Semarang pada Rabu (28/12/2022) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

“Kondisi wisatawan semuanya aman dan sehat,” tandasnya.

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved