Berita Kudus
Diusulkan Jadi Peserta BP Jamsostek, 1.320 Anggota Satlinmas Kudus Terlindungi Dua Program Ini
Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kabupaten Kudus akan didaftarkan sebagai peserta BP Jamsostek pada 2023 mendatang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kabupaten Kudus akan didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Nantinya masing-masing desa atau kelurahan akan ada 10 Satlinmas yang didaftarkan sebagai peserta BPJS dengan iuran ditanggung oleh pemerintah kabupaten.
Perihal rencana tersebut, Kepala BP Jamsostek Cabang Kudus, Muhammad Riadh, mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten utamanya bupati.
Baca juga: Dukung Raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, Taj Yasin: Kurangi Angka Pengangguran
Rencana pendaftaran tersebut bakal terealisasi pada 2023.
"Semoga (rencana ini) tidak ada kendala, dan (anggota Satlinmas) bisa terlindungi," kata Riadh, Kamis (15/12/2022).
Riadh mengatakan, nantinya masing-masing anggota Satlinmas yang didaftarkan sebagai peserta akan diikutkan dua program, yaitu program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
Untuk dua program tersebut iuran per bulannya sebesar Rp 16.800.
"Iuran nanti ditanggung pemkab masuk ke dana desa," katanya.
Pendaftaran Satlinmas sebagai peserta BP Jamsostek bakal dilakukan secara bertahap.
Sebab, jika terealisasi masing-masing desa dan kelurahan 10 anggota yang didaftarkan, maka ada 1.320 anggota Satlinmas di Kudus yang bakal menjadi peserta BP Jamsostek.
Rencana ini tentu disambut baik oleh Riadh, sebab pihaknya memang selama ini terus memacu kuantitas kepesertaan utamanya dari sektor bukan penerima upah atau pekerja nonformal.
Saat ini saja untuk jumlah peserta BP Jamsostek dari sektor penerima di Kudus sudah mencapai 216.760 peserta.
Baca juga: Ahli Waris Perangkat Desa, RT, dan BPD di Kudus Terima Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Kemudian untuk peserta bukan penerima upah baru mencapai 11.889 peserta, dan pekerja di bidang konstruksi untuk jumlah peserta baru tembus 13.366 peserta.
Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, rencana didaftarkannya anggota Satlinmas sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bagian dari upaya melindungi mereka yang selama ini turut serta mengabdi di tengah masyarakat.
Sebelumnya, pihaknya juga mendaftarkan perangkat desa, pengurus RT dan RW sebagai peserta BP Jamsostek.