Oknum TNI
Oknum TNI AU Syakban Husein Nyaris Bakar Rumah Istri Siri Gara-gara Anaknya Pakai Topi Sinterklas
Oknum TNI Syakban Husein telah melakukan rentetan teror kepada keluarganya karena dipicu hal-hal yang sepele.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Cindy Maurens selaku keluarga korban dari oknum TNI Syakban Husein menjelaskan rentetan teror yang diterima oleh keluarga.
Hal tersebut, dijelaskan oleh Cindy Maurens kepada Tribunmuria.com, Rabu (14/12/2022).
Ada beberapa kejadian teror yang keluarganya terima, yakni pelaku yang membawa bensin, hingga memanjat rumah.
Baca juga: Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Oknum TNI, Bibir Pecah dan Perlu Enam Jahitan
"Tanggal 11 November sempat membawa bensin karena PP WA, kemudian 25 November adik saya kabur dari kediaman dia, dengan Syakban Husein karena didesak serahkan anak ke dalam dokumen SH dengan istri sahnya," jelasnya.
Cindy menambahkan terkait tanggal 11 November alasan SH membawa bensin karena masalah sepele.
"Itu karena masalah sepele, karena profile WA ayah saya, foto editan beliau dengan kedua cucu menggunakan topi sinterclaus, tapi si Syakban Husein ini ngamuk karena dia muslim, ga mau foto anaknya dipakaikan topi sinterclaus, Jadi fanatik sebutan nya pak. Padahal dia tahu kalau kami sekeluarga kristen, adik saya pun sebelum nikah kristen," jelasnya.
Hal itu membuat Syakban Husein nekat menghampiri, tanpa bicara baik ataupun via telp, dia langsung ke rumah korban dari Bogor dan sampai Kelurahan Tajur, kecamatan Ciledug, jam 1 pagi dengan membawa bensin.
Baca juga: Oknum TNI AU Pratu Syakban Husein Penganiaya Lansia Sudah Ditangkap, Dibawa ke Lanud Atang Sendjaja
Syakban Husein juga sempat nekat memanjat pagar rumah di tanggal 26 November.
"Untuk masalah manjat pagar itu, bapak saya tidak lapor karena menghargai ada ibunya di depan rumah saya. Jadi dia sama ibunya pada saat itu," ucapnya.
Menurut Cindy, kejadian yang terakhir pada 13 Desember adalah yang paling parah, yakni penyerangan lansia dan percobaan penculikan anak dibawah umur.
"Bapak kondisinya masih dalam pemulihan, 3 jahitan dalam dan 6 jahitan luar, karna robekannya dalam. serta pecah bibir," jelasnya.
Namun untuk anak kecil yang berusia 6 tahun dalam keadaan baik meski sempat mengalami trauma dan syok.
"Untuk anak 6 tahun Puji Tuhan dalam keadaan baik, hanya sedikit trauma dan syok," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Oknum TNI AU Aniaya Warga dan Coba Culik Anak, Bermula Tak Punya Keturunan dari Istri Sah
Cindy menambahkan bahwa saat ini Syakban Husein telah ditangkap pihak Pom AU Lanud Ats.
"Semalam di tangkap pihak Pom AU lanud ats, lalu di serahkan ke PomAU halim karna kasus saya di tangani PomAU halim," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/pratu-syakban-husein-3.jpg)