Berita Jepara
Kendalikan Harga Sembako Jelang Nataru, Pemkab Jepara Sudah Gelar Pasar Murah Tujuh Kali
Pemkab Jepara telah menggelar Pasar Murah sebanyak tujuh kali untuk menekan inflasi di tengah kenaikan harga bahan pokok.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru sejumlah bahan pokok merangsek naik.
Mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar pasar murah di Lapangan Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Selasa (13/12/2022).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jepara telah menggelar pasar murah di beberapa tempat, seperti di Shoping Center Jepara dan di Desa Tegalsambi.
Baca juga: Gelar Pasar Murah, Pemkab Kudus Beri Subsidi Sembako Hingga Rp 5,18 Miliar
Hingga saat ini Pemkab Jepara telah menggelar Pasar Murah sebanyak tujuh kali.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Ratib Zaini menyebut, ada lima belas stan, tempat jualan sembako.
Stan-stan tersebut diisi Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, DKPP Jepara, Perum Bulog, dan beberapa kelompok wanita tani (KWT) di Kecamatan Mlonggo.
Baca juga: Gelar Pasar Murah, AJBS Beri Cashback Hingga Rp 1 juta Kepada Konsumen
“Ini pasar murah ke tujuh ini kami berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Ratib Zaini kepada tribunmuria.com.
Untuk pelaksanaan pasar murah ini, pihaknya menyediakan 600 kg telur, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, dan 5 ton beras.
Telur dijual Rp 27 ribu per kg.
Bawang merah ukuran bwsar dijual Rp 28 ribu per kg dan ukuran kecil dijual Rp 18 ribu. Beras dijual Rp 9 ribu per kg.
Rata-rata barang yang dijual itu lebih mura Rp1000-4000 dibanding harga di pasaran.
Baca juga: Sediakan Produk Sembako Berharga Terjangkau, Pemkab Jepara Gelar Pasar Murah
Menurut Ratib Zaini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) segera merumuskan langkah pengendalian inflasi dampak kenaikan harga BBM dan mencari solusi tentang stabilitas bahan pokok kebutuhan masyarakat.
“Untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM, enam langkah yang harus kami tempuh. Salah satunya adalah pasar murah,” kata Ratib Zaini menambahkan.
Dia berharap pasar murah ini bisa meringankan bebas masyarakat membeli sembako dan menjaga ketersediaan pasokan. (*)