Kecelakaan Bus Sarangan

Jenazah Kecelakaan Bus di Sarangan Tiba, Mbak Ita: Pemakaman & Penanganan Korban Ditanggung Pemkot

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, mengatakan biaya pemakaman dan penangananan korban luka selanjutnya ditanggung Pemkot Semarang.

Penulis: Budi Susanto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Budi Susanto
Enam peti berisi jenazah korban kecelakaan bus maut di Sarangan, Magetan ditata di halaman rumah duka yang ada di Kelurahan Manyaran Semarang Barat, Senin (5/12/2022) dini hari. Enam jenazah tersebut langsung dimakamkan di pemakaman sekitar Manyaran seusai dilakukan prosesi salat jenazah. 

Kecelakaan terjadi saat warga Kelurahan Manyaran hendak berkunjung ke Lawu Green Forest.

Ada dua bus yang akan menuju ke sana, namun satu bus mengalami rem blong dan masuk ke jurang sedalam 30 meter.

"Bus yang mengalami kecelakaan tersebut ditumpangi 50 orang. Kecelakaan itu mengakibatkan enam warga Manyaran dan pengemudi meninggal."

"Kini proses pemakaman tengah dilakukan termasuk pengemudi yang dimakamkan di wilayah Kemijen, semua proses pemakaman difasilitasi Pemkot Semarang," terangnya.

Perawatan 15 korban luka dipindah ke RSUD KMRT Wongso Negoro Semarang

Mbak Ita berujar, selain 7 korban meninggal. 23 warga Manyaran mengalami luka ringan dan 3 lainnya mengalami luka berat.

13 korban luka sudah mendapat perawatan medis di RSUD KMRT Wongso Negoro Kota Semarang.

Esok hari 15 korban yang mengalami luka-luka juga akan dibawa ke RSUD KMRT Wongso Negoro.

"Biaya pengobatan korban luka-luka akan dibiayai Jasaraharja dengan plafon maksimal Rp20 juta."

"Namun jika kurang, maka Dinkes Kota Semarang akan menambah melalui BPJS atau UHC," katanya.

Ia juga mengatakan korban meninggal akan diberi santunan oleh Jasaraharja masing-masing Rp50 juta.

Dua korban meninggal sudah mendapatkan santunan dan diterima langsung oleh pihak keluarga.

Empat lainya dijelaskan Mbak Ita akan menerima santunan dari Jasaraharja esok hari.

Terkait trauma yang dialami anak-anak dalam insiden maut tersebut, Mbak Ita berujar akan mendatangkan psikolog esok hari.

Psikolog tersebut akan melakukan trauma healing kepada anak-anak yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved