Berita Pati

Cerita Pilu Mbah Madyo, Rumahnya Roboh Diterjang Banjir Bandang Pati, Kini Mengungsi ke Masjid

Rumah Mbah Madyo, warga Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Pati, roboh diterjang banjir bandang, Rabu (30/11/2022) malam. Kini ia mengungsi di masjid.

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Mbah Madyo, warga Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Pati, berdiri di depan puing-puing rumahnya yang ambruk diterjang banjir bandang, Kamis (1/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Madyo (65), warga Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mencoba bersabar di tengah musibah yang merundungnya.

Bangunan rumah berkonstruksi kayu yang selama ini ia tinggali ambruk, rata dengan tanah, hanya dalam waktu semalam akibat diterjang banjir bandang.

Banjir bandang terjadi pada Rabu (30/11/2022), merusak ratusan rumah di Desa Sinomwidodo.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, Haryanto, menyerahkan bantuan pada Madyo, warga Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo yang rumahnya ambruk diterjang banjir bandang, Kamis (1/12/2022).
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, Haryanto, menyerahkan bantuan pada Madyo, warga Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo yang rumahnya ambruk diterjang banjir bandang, Kamis (1/12/2022). (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Rumah milik Madyo kondisinya bisa dibilang paling parah di antara yang lain.

Rangka bangunan, atap genting, semuanya ambruk, porak poranda, jatuh ke tanah.

Perabotan rumah juga tidak ada yang terselamatkan, yang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan.

Madyo mengatakan, banjir bandang yang merobohkan tempat tinggalnya itu didahului hujan deras dan angin kencang kemarin sore.

Dalam waktu beberapa jam, hingga menjelang tengah malam air terus naik.

“Saya tidak tahu persisnya berapa meter, yang jelas lebih dari satu meter."

"Saya langsung lari ke masjid menyelamatkan diri,” kata Madyo pada TribunMuria.com, Kamis (1/12/2022).

Untuk sementara, Madyo tinggal di masjid Dukuh Krajan yang dijadikan posko pengungsian dan dapur umum.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati Haryanto datang untuk memberikan bantuan pada Madyo dan korban banjir lain, Kamis (1/12/2022) siang.

Ia datang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati, PMI Grobogan, dan RSUD RAA Soewondo.

Selain memberikan bantuan logistik untuk pengungsi di masjid, ia juga menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah Madyo.

“Tadi yang kami bantu khususnya adalah untuk rumah yang ambruk. Dari Baznas ada Rp15 juta, kemudian dari PMI Rp2 juta ditambah sembako."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved