Berita Jateng
Kirim Pesan Aneh Ke Teman, Pria Ini Selamat Dari Percobaan Bunuh Diri
Polsek Kartasura Polres Sukoharjo berhasil menyelamatkan seorang pemuda yang nyaris meninggal karena bunuh diri.
Penulis: Khoirul Muzaki | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SUKOHARJO - Polsek Kartasura Polres Sukoharjo berhasil menyelamatkan seorang pemuda yang nyaris meninggal karena melakukan percobaan bunuh diri.
Aksi cepat yang dilakukan Polsek Kartasura tersebut merupakan bentuk Quick Respon dari layanan Call Center 110.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Minggu mengungkapkan, korban diketahui berinisial AP (24), warga Ponorogo Jawa Timur.
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Sukoharjo Bagikan 196 ribu Bibit Tanaman Cabai
Kejadian berawal pada Kamis, (24/11/2022), ketika teman korban bernama Aditya Prasetyo, dihubungi korban melalui whatsap (WA).
Di situ korban berpamitan dan menanyakan tempat yang sepi.
Namun sesaat setelah teman korban membacanya, pesan WA tersebut dihapus oleh korban.
"Korban kembali mengirimkan pesan WA bertuliskan terima kasih," terang AKBP Wahyu, Selasa (29/11/2022)
Mendapati keanehan pada korban, lanjut Kapolres, Aditya Prasetyo kemudian mendatangi korban di kosnya yang beralamatkan di Dukuh Giren, Desa Makam Haji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Yuns Eggroll Sukoharjo Buka Gerai di Expo Pospenas IX Solo, Lokasi di Sriwedari
Sesampainya di tempat korban, Aditya Prasetyo mendapati temannya sudah dalam keadaan lemas dan muntah-muntah.
Ia lantas menghubungi Call Center 110 untuk pertolongan lebih lanjut.
Mendapati laporan tersebut, Polsek Kartasura kemudian mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan mengantarkan korban ke Rumah Sakit UNS Kartasura untuk mendapatkan perawatan.
Petugas Polsek juga menghubungi keluarga korban untuk memberitahukan kejadian yang menimpa korban.
Baca juga: Terjunkan Kader Siaga Trantib Sukoharjo, Etik Suryani: Bantu Satpol PP Jaga Pilkades Serentak
Saat di TKP, petugas kepolisian menyita barang bukti berupa obat-obatan, seperti obat Lansoprazol sebanyak 10 butir, Divalproex Sodium sebanyak 16 butir, dan obat racikan dari Rumah Sakit Triharsi sebanyak 18 butir.
Dijelaskan Kapolres, saat ini korban sudah membaik dan telah dibawa orang tuanya kembali ke rumahnya di Ponorogo.
Mengenai alasan korban melakukan percobaan bunuh diri, Kapolres menyebut korban sedikit depresi karena ada masalah dengan teman dekatnya. (*)