Berita Kudus
Bangkitkan Geliat UMKM, Kecamatan Jati Gelar Pasar Rakyat Empat Hari di Tumpangkrasak
Pasar rakyat digelar di lapangan Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kudus selama empat hari sejak Senin-Kamis (21-24/11/2022).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Camat Jati, Fiza Akbar, mengatakan, dalam gelaran kali ini didanai oleh pemerintah kabupaten dari dana insentif daerah (DID) yang didapatkan Kudus dari pemerintah pusat setelah Kudus berhasil mengendalikan inflasi.
Total DID yang diterima Kudus yakni sebesar Rp10,4 miliar.
Uang sebanyak itu bakal digunakan untuk menggelar pasar rakyat dan pasar murah di masing-masing kecamatan.
Khusus untuk Kecamatan Jati, kucuran dana untuk menggelar pasar rakyat yang didapat dari pemerintah kabupaten bersumber dari DID yakni sebesar Rp 100 juta.
"Dan ini semua (untuk pelaku UMKM) gratis, semoga bisa meningkatkan perekonomian di Kudus," kata Fiza.
Fiza menjelaskan, khusus untuk stan yang diperuntukkan bagi produk UMKM unggulan dari masing-masing desa di Kecamatan Jati gratis.
Ada pula stan lain yang berbayar jumlahnya lebih dari 10 stan.
Bupati Kudus, HM Hartopo, mengatakan, pasar rakyat ini dari awal merupakan gagasannya.
Dia ingin UMKM di Kudus harus bangkit setelah dikoyak pandemi Covid-19. Untuk itu, masing-masing kecamatan harus menggelar pasar rakyat.
Selain itu, pihaknya juga ingin di setiap kecamatan digelar pasar murah. Ada dana stimulus yang pihaknya kucurkan untuk itu dari DID.
"Silakan masing-masing kecamatan menggelar pasar rakyat, bisa juga menggandeng pihak swasta melalui CSR (corporate social responsibility)," kata dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/pasar-rakyat-jati-kudus.jpg)