Berita Jepara
Dua Kubu Ikrar Damai di Hadapan Gus Yasin, Update Konflik Yayasan RSI Sultan Hadlirin Jepara
Konflik Yayasan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Hadlirin Jepara, berakhir damai. Kedua kubu ikrar damai di depan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, turun tangan menengahi konflik Yayasan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Hadlirin, Jepara.
Gus Yasin -sapaan akrab Taj Yasin Maimoen- langsung datang ke Jepara untuk memediasi kedua kubu pengurus Yayasan RSI Sultan Hadlirin Jepara.
Kedua kubu akhirnya berikrar damai di hadapan Gus Yasin dan sepakat mengakhiri konflik.

Diketahui, terdapat dualisme kepengurusan dalam tubuh Yayasan RSI Sultan Hadlirin Jepara, yang menjadi akar konflik tersebut.
Kedua kubu tersebut adalah kubu pengurus lama dan pengurus baru, Yayasan RSI Sultan Hadlirin Jepara, yang sama-sama ingin mengelola rumah sakit tersebut.
Perwakilan kubu pengurus baru yang menghadiri pertemuan mediasi yang dipimpin Gus Yasin ini adalah Ketua Dewan Pengurus Mashudi, Wakil Ketua Dewan Pengurus Dian Kristiandi, dan Ketua Dewan Pembina Nur Yahman.
Baca juga: Konflik Yayasan RSI Sultan Hadlirin Berujung Damai, Pj Bupati Jepara Jadi Ketua Dewan Pembina
Baca juga: Direktur RSI Sultan Dipecat Sepihak, Ketua DPRD Jepara Turun Tangan Bantu Penyelesaian Konflik
Sementara dari kubu pengurus lama yang hadir, Ketua Dewan Pembina Ahmad Marzuqi, Ketua Dewan Pengurus Edy Sujatmiko.
Proses penyelesaian kepengurusan Yayasan RSI Sultan Hadlirin tidak hanya dihadiri dua kubu tersebut.
Mantan Bupati Jepara Hendro Martojo dan Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang KH Ma’mun Abdullah, juga turut hadir dalam kesempatan itu.
Mediasi ini berlangsung tertutup, di Command Centre, Selasa (15/11/2022).
Wartawan tidak diperkenankan mengikuti pembahasan penyelesaian konflik antara dua kubu tersebut.
Tiga mantan bupati bertemu dalam satu kesempatan
Yang menarik dari proses pembahasan ini adalah untuk pertama kalinya tiga mantan Bupati Jepara Hendro Martojo (2022-2012), Ahmad Marzuqi (2012-2019), Dian Kristiandi (2019-2022).
Meski dihadiri langsung oleh Wagub Taj Yasin Maimoen tak serta merta membuat dua pengurus dengan cepat bisa menyelesaikan permasalahan ini.
Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini berkali-kali mengingatkan kepada kedua belah pihak untuk mementingkan umat dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi.