Berita Jateng
Ratusan Warga Dawuhan Wetan Gerebek Dukun Palsu, Sunar: Korbannya Setor Sampai Rp 16 Juta
Ratusan warga di RT 4 RW 2, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas menggerebek seseorang yang diduga menjadi dukun palsu.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA, BANYUMAS - Ratusan warga di RT 4 RW 2, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas menggerek seseorang yang diduga menjadi dukun palsu, Rabu (16/11/2022) siang.
Dukun yang diduga gadungan itu digerebek warga lantaran melakukan praktik pengobatan palsu.
Seorang warga RT 5 RW 2 Dawuhan Wetan, Sunar (50) mengatakan sudah ada perjanjian dengan pelaku T agar tidak akan membuka praktik lagi.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Iwan Budi, Polisi Dalami Peran Dukun Asal Demak dan ASN Pemkot Semarang
"Padahal sudah ada perjanjian bahwa dia tidak akan datang kesini lagi, ternyata datang lagi," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Dukun berinisial T itu diduga sudah banyak menipu korban di Desa Dawuhan Wetan.
Dukun T juga mengaku mempunyai kesaktian akan tetapi korban yang diobatinya tidak ada yang sembuh.
Rata-rata korban yang diobatinya justru diperas dengan membayar puluhan juta.
Bahkan ada pula yang sampai menjual kambing hanya agar dapat berobat.
Beberapa orang ada yang dimintai mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 6 juta hingga Rp 16 juta.
Baca juga: Dukun Asal Demak Diperiksa Polisi Terkait Pembunuhan Iwan Budi, Motif Promosi Jabatan Mencuat
"Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian tidak mengobati lagi dan datang lagi ke Dawuhan Wetan," ujar dia.
"Akan tetapi karena kembali datang ke Desa Dawuhan Wetan, dan kehadirannya tercium warga, T diduga dukun palsu kemudiam diamuk massa," katanya.
Ternyata berdasarkan penuturan warga pelaku T masih punya kepentingan di Desa Dawuhan Wetan.
"Tadi pas digrebek mengancam juga warga disini siap-siap waspada, dan ambil golok," terangnya.
Dukun T diketahui menempati sebuah rumah di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas yang lokasinya tidak jauh dengan Desa Dawuhan Wetan, Kedungbanteng.
Berdasarkan cerita dari Kaur Desa Babakan, Nasrul Majid (44) pelaku T baru 3 hari pindah di Desa Babakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ratusan-Warga-Gerebek-Dukun-Palsu.jpg)