Berita Jateng
Video Viral Operator SPBU Minta Tips RP 50 Ribu Untuk Pembelian Solar Subsidi, Ini Kata Pertamina
Beredar sebuah video viral seorang sopir dump truk di Banyumas sedang mengisi BBM tidak terima terhadap operator SPBU yang diduga melakukan pungli.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Beredar sebuah video viral seorang sopir dump truk di Banyumas sedang mengisi BBM tidak terima terhadap operator SPBU yang diduga melakukan pungli.
Kejadian itu terjadi di SPBU Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, pada Kamis (10/11/2022) pagi.
Video itu viral di beberapa media sosial salah satunya di facebook dalam postingan yang diunggah oleh Maz NurArya Rizki Munaroq menulis caption:
"Nopo Nggih nek tumbas Solar neng SPBU sak sini kudu ngemel kalih petugas SPBUne Ben bisa ngisi.
Meresahkan niki, Info SPBU Rawalo, Banyumas" ujar penulis caption," tulis akun Maz NurArya.
Dalam bahasa Indonesia artinya 'Apakah saat ini kalau ingin beli solar di SPBU harus kasih tips kepada petugas SPBU agar bisa mengisi'
Dalam video berdurasi 3.40 menit itu sopir truk menerangkan bila dirinya tidak terima atas perlakuan petugas SPBU yang diduga pungli.
Berdasarkan keterangan dari sopir dumb truck, Banar (55) dalam video tersebut mengatakan dia sedang beli solar di SPBU Rawalo.
Dia sendiri mengaku mempunyai barcode ijin pembelian BBM Bersubsidi yang telah dia urus sebelumnya.
"Saya beli Rp 850 ribu disuruh ngecas Rp50 ribu.
Barcode ada di mobil saya, tidak saya tunjukan tapi sudah saya kasih tahu saya punya barcode itu.
Ketika akan mengisi solar saya sudah dimintai Rp50 ribu," katanya saat dihubungi Tribunmuria.com, Senin (14/11/2022).
Ia mengatakan mengurus barcode tersebut tidak mudah buatnya.
Namun pada akhirnya sopir dumb truk tidak jadi beli solar di SPBU tersebut.
"Sebelum ngisi saya sudah diminta charge Rp 50 ribu dan saya merekam juga, tapi dia petugas SPBU bilang tidak papa," katanya.