Berita Jateng
Dua Sekolah Dibobol Pencuri Dalam Semalam, Sukaton Purtomo Ingatkan Pentingnya CCTV
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo menyatakan, SD dan SMP di wilayahnya perlu memasang CCTV untuk mengantisipasi pencurian.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Raka F Pujangga
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo menyatakan, SD dan SMP di wilayahnya perlu memasang CCTV untuk menghindari adanya kerawanan, seperti pencurian.
Hal itu ia katakan saat menanggapi adanya kasus pencurian di dua sekolahan, yakni SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Senin (7/11/2022) malam hingga Selasa (8/11/2022) dini hari.
Pria yang kerap disapa Katon tersebut menyanyangkan tidak adanya CCTV atau kamera pengawas di dua sekolahan itu.
Baca juga: Kamera CCTV Tangkap Keberadaan Macan Tutul di Gunung Muria, BKSDA: Ada Delapan Ekor
“Dari laporan yang disampaikan, kedua sekolah yang menjadi sasaran aksi pencurian ini memang belum terpasang kamera CCTV dalam mendukung keamanan lingkungannya,” ujarnya, Rabu (9/11/2022).
Katon mengimbau kepada setiap satuan pendidikan untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan di lingkungannya.
Pemberitaan sebelumnya, total sebanyak 16 laptop, satu LCD komputer, satu proyektor dan uang tunai senilai Rp 1.220.000 hilang diduga diambil pencuri.
Diduga pelaku pencurian dua sekolahan tersebut merupakan orang atau komplotan pencuri yang sama.
Saat ini, Satreskrim Polres Semarang tengah menangani laporan dua kasus pembobolan sekolah itu.
Baca juga: Saksi Sebut Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Terlibat Hapus Barang Bukti Rekaman CCTV
“Hari ini saksi dari pihak sekolahan, baik dari SDN Lerep 01 maupun SMPN 6 Ungaran masih kami mintai keterangan di mapolres,” kata Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika kepada Tribunmuria.com, Rabu (9/11/2022).
Kapolres meyakini, pelaku pertama kali membobol SMPN 6 Ungaran, baru kemudian menyasar SDN Lerep 01.
Dia juga menduga bahwa pelaku telah merencanakan membobol kedua sekolahan tersebut dalam satu malam.
“Karena lokasi SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran berada dalam satu wilayah yang sama,” imbuh AKBP Yovan. (*)
