Berita Jateng

BMKG Sebut Fenomena Alam Gerhana Total Tak Berdampak Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi

BMKG menyebut gerhana bulan total tak akan berdampak signifikan terhadap cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Agus Salim | Editor: Yayan Isro Roziki
Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Ilustrasi Gerhana Bulan Total - Fenomena gerhana bulan total Super Blood Moon saat terlihat pada pukul 21.22 Wita dari Pelataran Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (26/5/2021). 

TRIBUNMURIA.COM - Gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa (8/11/2022) malam nanti.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gerhana bulan total tak akan berdampak signifikan terhadap cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.

Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko, memprakirakan gerhana bulan tidak berdampak pada bencana hidrometeorologi.

Dituturkan, bencana hidrometeorologi adalah sebuah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan. 

Adapun, bencana hidrometeorologi meliputi kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, tanah longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas. 

"Gerhana bulan tidak berdampak pada cuaca ekstrem," katanya saat dikonfirmasi TribunMuria.com pada Selasa (8/11/2022).

Ia menuturkan, prakiraan cuaca di Jawa Tengah pada pagi hari masih cerah berawan.  

Sementara, periode siang/sore menjelang malam, hujan ringan-sedang tersebar merata di berbagai wilayah Jawa Tengah dengan waktu bervariasi.

Namun, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi mengguyur wilayah pegunungan tengah, pesisir selatan, solo raya, jateng bagian timur dan sekitarnya.

"Masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana yang terjadi," imbuhnya.

Mengenai prakiraan cuaca di wilayah perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, Harmoko menyebut cuaca berawan dengan potensi hujan ringan.

Lalu, angin bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan antara 1-15 knot. 

Sementara, tinggi gelombang berada di kisaran 0,75 hingga 2,5 meter. 

Dikutip dari lapan.go.id, Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. 

Puncak gerhana bulan total hari ini, akan terjadi pukul pukul 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/0.00.22 WIT.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved