Berita Jateng
BMKG Sebut Fenomena Alam Gerhana Total Tak Berdampak Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyebut gerhana bulan total tak akan berdampak signifikan terhadap cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: Agus Salim | Editor: Yayan Isro Roziki
6. Bulan diserang iblis
Penduduk Mesopotamia kuno juga memiliki kepercayaan sendiri soal gerhana Bulan.
Mereka percaya, gerhana terjadi lantaran Bulan diserang oleh sekawanan iblis.
Budaya tradisional mereka menghubungkan apa yang terjadi di langit dengan keadaan di Bumi.
Dan karena raja mewakili tanah dalam budaya Mesopotamia, orang-orang memandang gerhana Bulan sebagai serangan terhadap raja mereka.
Dari situlah, ketika gerhana akan terjadi (di mana mereka memiliki kemampuan memprediksi), mereka akan memasang raja pengganti yang dimaksudkan untuk menanggung beban serangan apa pun.
7. Bulan dimakan hewan peliharaannya
Mitos gerhana yang diceritakan oleh Hupa, suku asli Amerika dari California utara, memiliki akhir yang lebih bahagia.
Hupa percaya Bulan memiliki 20 istri dan banyak sekali hewan peliharaan.
Sebagian besar hewan peliharaan itu adalah singa gunung dan ular, dan ketika Bulan tidak membawa cukup makanan untuk mereka makan, mereka menyerang dan membuatnya berdarah.
Gerhana akan berakhir ketika istri Bulan datang untuk melindunginya, mengumpulkan darahnya dan memulihkan kesehatannya.
8. Bulan dan Matahari bertempur
Mitos yang lebih modern, adalah yang beredar di kalangan masyarakat Batammaliba di Togo dan Benin, Afrika. Dalam mitos ini, Matahari dan Bulan bertempur saat gerhana, dan orang-orang akan mendorong mereka untuk berhenti.
Jadi ketika gerhana Bulan tiba, masyarakat Afrika akan melihatnya sebagai momen untuk bersama-sama menyelesaikan permusuhan dan kemarahan lama.
Dalam mitos yang masih dipercayai hingga kini tersebut, ritual kuno akan berbaur dengan para ahli sains kontemporer, sama-sama mengamati gerhana yang tengah terjadi. Itulah 8 mitos yang beredar saat gerhana Bulan. Adakah mitos gerhana di daerah Anda? (*)