Berita Jateng

Banjir Bandang Terjang Perumahan Wahyu Utomo, Feri: Lima Sepeda Motor Hanyut Terbawa Arus

Perumahan Wahyu Utomo di Kelurahan Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, porak-parik diterjang banjir lantaran jebolnya talut belakang perumahan.

Penulis: Budi Susanto | Editor: Raka F Pujangga
Banjir Bandang Terjang Perumahan Wahyu Utomo, Feri: Lima Sepeda Motor Hanyut Terbawa Arus - Banjir-menerjang-Perumahan-Wahyu-Utomo.jpg
TRIBUNMURIA/Budi Susanto
Dampak banjir yang menerjang Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang, lumpur dan sampah memenuhi pemukiman warga, Senin (7/11/2022).
Banjir Bandang Terjang Perumahan Wahyu Utomo, Feri: Lima Sepeda Motor Hanyut Terbawa Arus - Banjir-di-Perumahan-Wahyu-Utomo-Ngaliyan.jpg
TRIBUNMURIA/Budi Susanto
Dampak banjir yang menerjang Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang, lumpur dan sampah memenuhi pemukiman warga, Senin (7/11/2022).
Banjir Bandang Terjang Perumahan Wahyu Utomo, Feri: Lima Sepeda Motor Hanyut Terbawa Arus - Perumahan-Wahyu-Utomo-Diterjang-Banjir.jpg
TRIBUNMURIA/Budi Susanto
Dampak banjir yang menerjang Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang, lumpur dan sampah memenuhi pemukiman warga, Senin (7/11/2022).

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Perumahan Wahyu Utomo di Kelurahan Tambakaji Ngaliyan Kota Semarang porak-parik.

Hal itu lantaran banjir bandang yang menerjang Perumahan Wahyu Utomo pada Minggu (6/11) sore.

Senin (7/11/2022) pagi, fasilitas umum, rumah warga hingga jalan pemukiman dipenuhi lumpur dan sampah.

Baca juga: Cek Sungai Penyebab Banjir, Ganjar dan Arief Terobos Guyuran Hujan di Blora

Laporan BPBD Kota Semarang, RT 01, 02, 03, 04, 06, 07 dan 09 di RW 06 Perumahan Wahyu Utomo Kelurahan Tambakaji terdampak banjir.

Dampak terparah di RT 07 RW 06 Perumahan Wahyu Utomo, di lokasi itu 3 rumah hancur karena banjir.

Satu di antaranya rumah milik Feri warga RT 07 RW 06 Perumahan Wahyu Utomo yang tepat berada di tepian sungai.

Rumah milik Feri hancur, harta benda yang ada di dalam rumah juga terbawa arus banjir.

"Saat itu saya bersama istri sedang makan, tiba-tiba ada suara benturan kencang di belakang rumah," terang Feri saat ditemui Tribunmuria.com di rumahnya.

Feri menuturkan, usai terdengar suara kencang air dari sungai yang tepat dibelakang rumahnya masuk ke kediamannya.

Baca juga: Banjir Diskon, Pameran Buku Internasional Big Bad World Books Hadir di Semarang, Catat Tanggalnya!

"Ternyata talut jebol di belakang sehingga air masuk. Jadi saya dan istri tidak sempat menyelamatkan apa-apa," terangnya.

Dilanjutkannya, rumah yang ia tinggali bersama istri merupakan kos-kosan dan dihuni beberapa orang.

"Saat banjir datang lima kendaraan milik penghuni kos juga terbawa arus," papar Feri.

Sementara itu, Harnowo Ketua RT 07 RW 06, menjelaskan, air datang menyapu pemukiman setelah magrib.

"Di RT 07 ada 3 rumah yang hancur, sisanya kemasukan air dan lumpur," ucapnya.

Ia menjelaskan, banjir serupa pernah terjadi pada 2013 dan 2018 silam, namun yang terparah tahun ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved