Pembunuhan Iwan Budi
Keluarga Iwan Budi Dapat Dukungan dari Keuskupan Agung Semarang, Romo Budi: Terus Kami Dampingi
Keuskupan Agung Semarang terus memberikan dukungan moral terhadap keluarga Iwan Budi --pegawai Bapenda Semarang, yang dibunuh secara keji.
"Kita perlu bersinergi dan pengawalan dari berbagai elemen masyarakat," jelasnya kepada awak media.
Sebagai seorang Pastor Umat Katholik, dia menegaskan akan terus mendampingi keluarga kasus pembunuhan Iwan Budi agar segera terungkap.
"Mengusut tuntas dan mendorong pihak-pihak yang terkait untuk secara profesional menyelesaikan kasus kemanusian ini seadil-adilnya," pesannya.
Romo Budi siap mendukung secara moril dan moral terhadap keluarga Iwan Budi.
Dia mengaku yang mempertemukan keluarga Iwan Budi dengan pengacara yang saat ini mendampingi keluarga Iwan Budi.
"Saya selalu menyediakan waktu dan kasih Kristiani," paparnya.
Di lokasi yang sama, Saraswati mengatakan, surat yang ditunjukkan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikirim ke Istana Negara.
"Kita kirim hari ini tanggal 3," kata anak pertama korban yang akrab dipanggil Saras kepada awak media.
Dia menjelaskan, surat yang dikirimkan kepada Jokowi itu berisi tentang permohonan keadilan dan atensi presiden terhadap kasus yang menewaskan Iwan Budi.
"Selain itu ada juga beberapa petinggi negara lain yang dikirim agar kasus ini segera dituntaskan," paparnya.
Dia berharap, dengan berkirim surat kepada Presiden dan pejabat tinggi negara kasus Iwan Budi bisa ditangani dengan serius tanpa adanya intervensi pihak manapun.
"Kita berharap kasus ini bisa dituntaskan tanpa adanya intervensi," imbuhnya.
Selain kepada presiden dan petinggi negara, Saras juga berkirim surat kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) beserta Wali Kota Semarang.
"Untuk Panglima TNI ada surat sendiri," ujarnya.
Selain harapan agar kasus tersebut mendapat atensi dari presiden dan pejabat tinggi negara, Saras juga menuliskan kronologis kejadian pembunuhan Iwan Budi di surat tersebut.