Pembunuhan Iwan Budi
Keluarga Iwan Budi Dapat Dukungan dari Keuskupan Agung Semarang, Romo Budi: Terus Kami Dampingi
Keuskupan Agung Semarang terus memberikan dukungan moral terhadap keluarga Iwan Budi --pegawai Bapenda Semarang, yang dibunuh secara keji.
SEMARANG - Keuskupan Agung Semarang terus memberikan dukungan moral terhadap keluarga Iwan Budi --pegawai Bapenda Semarang, yang dibunuh secara keji setelah menjadi saksi korupsi.
Pastor Keuskupan Agung Semarang, Romo Aloysius Budi Purnomo, menyatakan pihaknya selalu mendampingi keluarga Iwan Budi, serta mendorong kasus pembunuhan ini segera terungkap.
Menurut dia, kasus ini perlu mendapat pengawalan dari semua elemen masyarakat, agar dapat segera diungkap secara tuntas.

Hal ini diungkapkan Romo Budi saat mendampingi dan memimpin doa arwah keluarga Iwan Budi.
Diketahui, Theresia Alfita Saraswati beserta dua adiknya dan ibunya mendatangi Gereja Santo Iganius Loyola Banjardowo Genuk, Kota Semarang.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pastor Keuskupan Agung Semarang, Romo Aloysius Budi Purnomo.
Saraswati bersama keluarganya ke Gereja Santo Iganius Loyola Banjardowo Genuk untuk mendoakan arwah ayahnya, Iwan Boedi Prasetijo.
Keluarga Iwan Budi langsung diajak Romo Budi masuk ke gereja untuk melakukan doa arwah.
Mereka seketika menunduk dan khusyuk saat Romo Budi memanjatkan doa.
Sepintas, terdengar doa Romo Budi agar kepolisian segera mengusut tuntas pembunuh Iwan Budi di pantai Marina Semarang.
Iwan Budi merupakan pegawai Bapenda Kota Semarang, yang merupakan saksi kasus korupsi.
Ia dibunuh jelang mendapat promosi kenaikan jabatan.
"Agar kasus yang dialami oleh Bapak Paulus Iwan Budi agar cepat diselesaikan," kata Romo Budi saat berdoa bersama keluarga Iwan Budi, Kamis (3/11/2022).
Romo Budi: kasus ini harus dikawal
Setelah mendoakan arwah Iwan Budi, Romo Budi menjelaskan, kasus pembunuhan yang dialami Iwan Budi perlu adanya pengawalan dari berbagai pihak.