Forum TBM Gelar Diskusi Fungsional, Intan: Bisa Lebih Dekat Dengan Literasi di Blora

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Blora menggelar diskusi fungsional menggandeng komunitas dan pegiat literasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (3/11/2022). 

Dalam acara ini dirangkai dengan Pengukuhan Bunda Literasi Blora dan Pelantikan Pengurus Forum TBM Blora serta diskusi bertemakan "Peran Keaksaraan, TBM, & Komunitas Dalam Branding Blora".

Bupati Blora Arief Rohman membuka langsung acara ini dan mengukuhkan Ainia Sholichah menjadi Bunda Literasi Blora. 

Baca juga: Beri Pesan Literasi, Duta Baca Indonesia Bagikan Cerita di Kabupaten Blora

Duta baca Indonesia Gong A Gong juga hadir Pegiat Budaya di Komunitas Bumi Budaya, Totok Supriyanto dan Co Founder Hysteria Semarang, Sutiyono Sajad sebagai narasumber. 

Ketua Forum TBM Blora, Nur Khasan mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari temu kopi komunitas literasi (tuang kopi).

"Ini wadah kami, yakni komunitas kecil yang peduli dengan literasi untuk mengadakan diskusi-diskusi tentang literasi," ucapnya kepada tribunmuria.com di lokasi, Kabupaten Blora. 

"Ini kegiatan sudah yang ke lima sejak juli hingga bulan ini. Ini memang sarana kami membahas literasi di Blora," imbuh Nur Khasan. 

Menurutnya, sudah banyak komunitas literasi di Blora dan pihaknya perlu menjalin komunikasi lebih intens lagi ke depannya. 

"Bahkan, sebelum acara pelantikan ini, kami sudah berkunjung ke komunitas ataupun desa, baik yang sudah ada maupun belum ada, dari Sentono, Giyanti, arah Todanan, kami juga belum sempat ke arah barat," trrang Nur Khasan. 

"Harapan kami perkembangan literasi, kami menyadari banyak tokoh besar di Blora, ada pramudya ananta toer, tirto adisoerjo. Saya rasa produk seperti itu perlu kita contoh ke depannya," harap Nur Khasan. 

Baca juga: UMK Blora Diumumkan Akhir Bulan Ini, Kepala Dinperinaker: Naik Tapi Sedikit Sekali

Ia menambahkan, pihaknya akan melaksanakan komunikasi seluruh pegiat literasi dan minta arahan stakholder yang ada di Blora. 

Intan Nuria Rizki, salah satu peserta mengaku senang dengan kegiatan literasi ini. 

"Pertama mendapatkan teman baru, informasi baru, ilmu baru. Bisa kenal lebih dekat dengan literasi yang ada di Blora," ungkap Intan. 

Menurutnya, terkait branding Blora, dinas perpustakaan juga sudah melakukan branding Blora dengan berbagai diskusi dan berbagai forum. 

"Namun masyarakat masih belum maksimal. Perlu dioptimalkan lagi. Semoga Blora bisa dikenal dengan literasinya juga nama-nama besar tokoh literasi di Blora," harapnya. (kim)