Berita Jateng
Jebakan Listrik Merenggut Nyawa, Petani di Sragen Tewas Tersengat Listrik
Jebakan tikus listrik kembali merenggut nyawa seorang petani di areal persawahan di Kabupaten Sragen.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Raka F Pujangga
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Jebakan tikus listrik kembali merenggut nyawa seorang petani di Kabupaten Sragen.
Kali ini seorang petani tersengat listrik di areal persawahannya Dukuh Dalungan, RT 02, Kelurahan Kedungupit, Kabupaten Sragen.
Korban diketahui bernama Sukardi (58) warga Dukuh Dalungan RT 01, Kedungupit.
Sebelum kejadian, korban berniat menyemprot padi di area persawahannya, Senin (31/10/2022) pagi.
Baca juga: Nahas, Pekerja di Purbalingga Tewas Tersengat Listrik dan Terjatuh saat Mengecat Lantai Dua Toko
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen IPTU Ari Pujiantoro mengatakan sebelumnya korban berangkat dari rumah ke sawah pukul 08.20 WIB.
Korban kala itu berniat menyemprot bibit padi miliknya. Setelah berangkat korban mengisi air ke tangki di rumah warga yang berdekatan dengan sawah.
Setelah selesai mengisi, korban kesawah dan menyemprot bibit padi.
Beberapa menit kemudian, seorang petani, Pramono dari kejauhan melihat tangki milik korban tergeletak diatas tanah dekat lahan bibit padi.
Pramono lantas mendekat dan mendapati korban sudah dalam kondisi jatuh tengkurap dan masih menggendong tangki semprot.
"Saat itu Pramono tidak berani mendekat karena takut setrum masih menyala, saksi memperhatikan keadaan sekitar dan melihat lampu tanda jebakan tikus dalam keadaan mati," katanya.
Baca juga: Rumah Sarwidi Terbakar Diduga Korsleting Listrik Dari Kulkas,
"Saksi kemudian mengecek saklar jebakan tikus masih hidup belum dimatikan. Saksi akhirnya mematikan saklar," terang IPTU Ari.
Atas kejadian itu, Polsek Sragen Kota mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban bersama relawan PMI Sragen serta tim dari Puskesmas Sragen Kota.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pada korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan korban meninggal dunia murni karena tersengat aliran listrik jebakan tikus disawah.
"Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan keberatan dilakukan otopsi. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman," tandasnya. (uti)
