Berita Jateng
Nahas, Pekerja di Purbalingga Tewas Tersengat Listrik dan Terjatuh saat Mengecat Lantai Dua Toko
Peristiwa nahas menimpa pria bernama Nur Iskandar (47) warga Desa Sokawera, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Peristiwa nahas menimpa pria bernama Nur Iskandar (47) warga Desa Sokawera, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga.
Saat bekerja mengecat toko ia tersengat listrik dan kemudian terjatuh dari lantai dua hingga meninggal dunia.
Kapolsek PurbaIingga, AKP Siswanto mengungkapkan kejadiannya terjadi sekira pukul 08.20 WIB.
Peristiwa terjadi di Toko Besi Logam Kita, Jalan Serma Sarengat, Kelurahan PurbaIingga Kidul.
Baca juga: Ingin Pastikan Pati Siap Raih Adipura Lagi, Pj Bupati Henggar Gowes Blusukan ke Sejumlah Tempat
Baca juga: Penggantian LPG Ke Kompor Listrik, Tuai Respons Negatif, Emak-Emak Mumet
"Saat kejadian, korban sedang bekerja mengecat toko bagian muka di lantai dua bangunan tersebut," jelasnya kepada TribunMuria.com.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban dengan satu orang lainnya sedang bekerja mengecat toko.
Korban mengecat dengan roll yang disambungkan dengan tongkat alumunium.
Saat sedang mengecat roll yang digunakan terlepas dan jatuh ke lantai bawah.
Korban kemudian meminta rekannya mengambilkan roll yang jatuh.
Namun saat sedang menunggu roll diantar ke lantai atas, tongkat alumunium yang dipegang korban menempel pada kabel listrik.
"Korban yang tersengat listrik, kemudian terjatuh dari lantai dua toko dengan kepala membentur trotoar.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun saat dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata kapolsek.
Baca juga: Bupati Fadia Puji Ratu Bali Coffee, Milik Bumdes yang Bisa Ditiru Desa yang Lain
Baca juga: Ngantor di RSUD Blora, Bupati Arief Pastikan Pasien Cuci Darah Kini Tak Perlu Antre: Ada 20 Alat
Dari hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit, korban mengalami luka bakar bagian telapak tangan, luka berat pada bagian kepala akibat benturan saat terjatuh, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.
Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Penyerahan jenazah disaksikan perangkat desa setempat.
"Keluarga menerima kematian korban akibat kecelakaan kerja dan tidak menghendaki dilakukan autopsi," imbuhnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/olah-TKP-209.jpg)