Berita Jateng
Kisah Disabilitas Semarang Bisa Buka Warung dan Nabung Setelah Jadi Driver Gojek
Driver Gojek disabilitas daksa Semarang, Wahyudi (45) segera menyalakan motor matiknya.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Driver Gojek disabilitas daksa Semarang, Wahyudi (45) segera menyalakan motor matiknya.
Ada pesanan Go-Send berupa printer harus segera dikirim.
Jaraknya lumayan jauh, sekira 18 kilometer atau kurang lebih selama 30 menit.
Barang harus diambil di toko di sekitaran kampus Unnes Semarang lalu harus diantar di sebuah perumahan di sekitar SPBU Kedungmundu Semarang.
Baca juga: Cerita Romeo Bagikan Bubur Ayam Gratis Lewat Bantuan Aplikasi Gojek
Mendung menggelayut di siang itu, tapi wajah Wahyudi begitu cerah dan tampak semangat mengantarkan orderan ke-13 tersebut.
"Tadi berangkat agak siang pukul 08.30, Alhamdulillah hari ini lancar," katanya sembari mengikat barang pesanan konsumen tersebut di jok belakang motor.
Sepanjang perjalanan mengantarkan barang Go-Send, pria yang akrab disapa pak Brewok itu cukup lincah.
Setiba di rumah yang dituju, ia segera mengantarkan barang ke konsumen yang sudah menunggu.
Selepas barang diserahkan, tampak konsumen dan Pak Brewok saling melempar senyum.
Alih-alih kelihatan sebagai disabilitas daksa, pria itu tampak seperti para driver ojol normal lainnya, lincah dan energik, kendati langkah kaki agak tertatih.
"Iya, kaki kiri saya diamputasi di tahun 2003 karena penyumbatan pembuluh darah, memang berat tapi kondisi ini tak jadi masalah, buktinya saya tetap bisa kerja halal sebagai driver Gojek," katanya kepada Tribunmuria.com, Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Membanggakan! Atlet Disabilitas Pati Raih Lima Medali di Kejurprov NPCI Jateng 2022
Ia mengaku, melihat kondisi fisiknya sebagai disabilitas daksa tentu akan menyulitkan jika bekerja di tempat lain.
Tempat lain mungkin akan menyangsikan kemampuannya sebagai pekerja.
Maka kerja sebagai driver Gojek sangat membantu perekonomiannya. Ia mampu melakukan yang terbaik saat kerja sebagai driver Gojek.
"Saya berprinsip setiap kepercayaan harus ditunaikan dengan sungguh-sungguh. Makanya meski sebagai driver Gojek tiap dapat orderan saya ekseskusi sebaiknya-baiknya," bebernya.