Berita Blora

Anggaran Terbatas, Para Atlet NPCI Blora Masih Raih Medali Perunggu Hingga Emas

Di tengah keterbatasan anggaran, para atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora mampu menyabet medali perunggu hingga emas. 

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Raka F Pujangga
Dok. Humas NPCI
Beberapa medali perunggu hingga emas disabet para atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora di ajang Kejurprov 2022 yang digelar di kota surakarta 25 sampai 27 Oktober. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Ditengah keterbatasan anggaran, para atlet National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Blora mampu menyabet medali perunggu hingga emas. 

Sebanyak 3 emas 3 perak dan 3 perunggu mampu diraih dalam ajang Kejurprov 2022 yang digelar di kota surakarta 25 sampai 27 Oktober 2022 ini. 

Kabupaten Blora mampu berkuasa untuk wilayah muria raya. Capaian ini menempatkan Kabupaten Blora di urutan ke 15 dari 35 Kabupaten Kota yang ikut ambil bagian.

Baca juga: Membanggakan! Atlet Disabilitas Pati Raih Lima Medali di Kejurprov NPCI Jateng 2022

Kabupaten Blora menempati urutan pertama disusul Kabupaten Jepara diurutan kedua. 

Sementara Kabupaten Rembang menempati urutan paling buncit dengan tanpa meraih medali. 

Ketua NPCI Blora, Sriono Abdul Qohar bersyukur dan bangga atas capaian para atletnya. 

Meski tantangan berat selama keikutsertaan turnamen sempat menghantui karena ketiadaan anggaran. 

"Tentunya ini sebuah kebanggaan bagi kita dan warga Blora tentunya. Meski tidak ada anggaran, tapi para atlet tetap semangat untuk meraih prestasi. Ini semata-mata demi mengharumkan nama Kabupaten Blora," kata Sriono kepada Tribunmuria.com, Kamis (27/10/2022). 

Baca juga: Serunya Penjaringan Bakat Calon Atlet NPCI di Blora, 50 Anak Difabel Antusias Ikuti Prosesnya

Dengan capaian para atletnya yang terus berprestasi bisa membuka mata Pemkab Blora untuk mengucurkan anggaran tiap tahun untuk NPCI Blora.

Hal ini semata-mata demi kemajuan olahraga NPCI di Kabupaten Blora

"Ini bukti kami jika kami bisa meraih prestasi dalam setiap kejuaraan. Tapi kami tetap berharap ada support penganggaran dari Pemkab Blora karena kejuaraan - kejuaraan lain di depan mata menanti kami," ucap Sriyono. 

"Jangan sampai gara-gara masalah anggaran menghambat prestasi adik-adik difabel kita karena tidak bisa ikut kejuaraan," ujar Sriyono. 

Baca juga: 92 Guru-Tenaga Pendidik di Blora Naik Pangkat, Bupati; Gajinya Naik, Kinerja Harus Ditingkatkan

NPCI Blora memberangkatkan 9 atlet dan 4 official dalam Kejurprov 2022 ini. 

Mereka  bertanding di 2 cabang olahraga (Cabor). Dari 9 atlet, sebanyak 6 orang mampu menyumbangkan medali. 

Ahmad Satrio medali perungu cabor bulutangkis, Sahwa Citra medali perunggu cabor tolak peluru dan lempar cakram, Fauziah Yasmin medali emas dan perak di cabor tolak peluru dan lempar cakram.

Kemudian, Daniel Yuri 2 medali emas pada cabor lari 400 meter, Yusuf Akbar medali perak lari 400 meter dan Dedi Firnando medali perak cabor tolak peluru. 

NPCI Blora terpaksa mengalokasikan anggaran yang berasal dari kontribusi atlet peraih medali emas saat event Pekan Paralympic Nasional (Pepernas) 2021. 

Langkah ini dilakukan menyusul tidak adanya anggaran yang didapat dari Pemkab Blora. 

"Mestinya anggaran ini untuk pembinaan atlet NPCI. Tapi bagaimana lagi. Tidak ada cara lain. Walau tidak ada anggaran, kita tetap harus ikut karena ini event penting dan wajib untuk kemajuan atlet kita," kata Sriyono. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved