Tren Fashion Batik Milenial, Inggit Soraya : Mampu Bangkitkan Ekonomi Kota Pekalongan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan mengadakan pelatihan ekonomi kreatif (Ekraf) trendsetter fashion batik milenial, di aula Museum Batik Pekalongan.

Guna menarik kepedulian generasi muda terhadap batik Pekalongan, serta membangkitkan ekonomi melalui bidang fashion, 

Kepala bidang pariwisata Dinparbudpora Kota Pekalongan, Retno Purnomo mengungkapkan selama dua tahun pandemi Covid-19 sektor ekonomi yang bersumber dari pariwisata maupun kebudayaan sangat terpuruk.

Di pertengahan tahun, saat kasus covid-19 melandai, pihaknya memfokuskan kegiatan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Baca juga: Lahir Dari Keprihatinan, Omah Batik-Ku Tawarkan Koleksi Batik Kudus Agar Tidak Punah

"Kota Pekalongan merupakan pusat batik, kita angkat batiknya tetapi juga kita libatkan hingga fashionnya, karena itu tidak bisa terpisahkan," kata Kepala bidang pariwisata Dinparbudpora Kota Pekalongan, Retno Purnomo, Kamis (27/10/2022).

Usung tema trendsetter dan dengan berkolaborasi dengan desainer, pembatik, dan pelajar SMK, Retno berharap akan lahir ide kreatif dari generasi muda, agar batik Pekalongan mampu mengibarkan kiprahnya di dunia.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pekalongan, Inggit Soraya berharap pelatihan ini dapat menjadi motivasi para desainer, pembatik, maupun pelajar untuk mengangkat batik Pekalongan menjadi trendsetter dan mampu memperluas pangsa pasar baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Angkat Batik Jepara, Dandim 0719 Gelar Gebyar Military Batik Fashion Show

"Saya sangat apresiasi kegiatan ini dan harapannya batik Pekalongan menjadi trendsetter, serta ekonomi Kota Pekalongan bangkit kembali," katanya. (Dro)