Berita Jateng
Sepekan Masih Nihil, Tim SAR Akhirnya Setop Pencarian Korban Tenggelam di Muara Sungai Serayu
Tim SAR Gabungan secara resmi menutup pencarian penambang pasir yang tenggelam di muara Sungai Serayu, Karangkandri, Kesugihan, Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan secara resmi menutup pencarian penambang pasir yang tenggelam di muara Sungai Serayu, Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap pada Kamis (20/10/2022) sore.
Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor Pencarian Basarnas Cilacap, menuturkan pada hari ke tujuh pencarian tim SAR gabungan dan keluarga sepakat menghentikan pencarian penambang pasir yang terseret arus.
Berhentinya pencarian itu bukan tanpa alasan, pasalnya hingga Kamis (20/10/2022) pukul 17.00 WIB, penambang pasir asal Desa Slarang tersebut belum juga ditemukan.
Baca juga: Sudah Hari Kelima, Penambang Pasir Tenggelam Tak Kunjung Ditemukan Tim SAR Gabungan
"Pencarian ditutup hari ini, karena sampai hari ketujuh pencarian, korban tidak berhasil ditemukan," jelas Adah sebagaimana dalam rilis.
Penutupan operasi SAR tentunya atas hasil musyawarah dan kesepakatan tim SAR gabungan bersama keluarga korban.
Hasil koordinasi itu memutuskan bahwa Operasi SAR resmi ditutup dan korban dinyatakan hilang.
Namun operasi SAR tersebut akan dilanjutkan kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah kepada titik terang penemuan korban.
"Hasil koordinasi dengan keluarga, memutuskan bahwa korban hilang dan pencarian akan kembali dilanjut jika terdapat tanda-tanda penemuan korban," ujar Adah.
Baca juga: Tim SAR Butuh Lima Jam Evakuasi Pohon Tumbang di Pekalongan
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).
SRU 1 melaksanakan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat seluas 4 nautical mail (nm) diantara PLTU Bunton dan PLTU Karangkandri.
SRU 2 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat di sekitar lokasi kejadian.
Sedangkan SRU 3 melakukan pencarian di darat dengan menyisir sekitar lokasi kejadian.

Korban diketahui atas nama Budiarto (33) seorang penambang pasir asal Grumbul Winong Rt 02 Rw 15 Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Budiarto mengalami kecelakaan, ia terjatih dan terseret arus setelah kapal yang ia tumpangi terhantam ombak besar pada Jumat (14/10/2022) sore.
Adah menuturkan,dengan ditutupnya pencarian ini, maka tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (pnk)