Berita Jateng
Sudah Hari Kelima, Penambang Pasir Tenggelam Tak Kunjung Ditemukan Tim SAR Gabungan
Memasuki hari keempat pencarian terhadap seorang penambang pasir yang terseret arus di muara sungai Serayu tak kunjung membuahkan hasil.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Memasuki hari keempat pencarian terhadap seorang penambang pasir yang terseret arus di muara sungai Serayu tak kunjung membuahkan hasil.
Adah Sudarsa Kepala Kantor Basarnas Cilacap dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa hingga Senin (18/10) sore pukul 17.00 WIB korban belum ditemukan.
Dalam pencarian di hari sebelumnya, Tim SAR gabungan sudah menambah 1 SRU untuk mencari keberadaan korban.
Baca juga: Sopir Mengantuk, Bus DMI Jurusan Cilacap - Jakarta Hajar Traffic Light dan Median Jalan
Kemudian di hari keempat, petugas memperluas area pencarian di air hingga 5 nautical mail (nm).
"Tim SAR gabungan hari ini telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran maupun pemantauan di beberapa titik dan membagi tim menjadi 3 SRU sejak pukul 07.00 WIB," katanya. Senin (18/10/2022) malam.
Adah menyebutkan bahwa tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR.
Dimana SRU 1 dan SRU 2 melakukan penyisiran di permukaan air dengan menggunakan Rubber Boat seluas 5 nautical mail (nm) diantara PLTU Bunton dan PLTU Karangkandri.
Sementara untuk SRU 3 melakukan pemantauan darat di sekitar dam PLTU Karangkandri.
Baca juga: Dipicu Hujan Deras, Sebagian Badan Jalan Nasional Dekat Jembatan Jatilawang Banyumas Longsor
Adapun korban dalam pencarian atas nama Budiarto (33) warga grumbul Winong Rt 02 Rw 15, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Budiarto diketahui saat itu sedang melakukan penambangan pasir di muara sungai Serayu Karangkandri.
Namun tiba-tiba ombak besar menghampirinya yang membuat kapal yang ditumpakinya terbalik. Kemudian ia tenggelam dan terbawa arus.
Operasi pencarian akan dilanjutkan pada hari ini Selasa (18/10) mulai pukul 07.00 WIB.
"Tim SAR gabungan akan terus berupaya dalam melakukan pencarian terhadap korban," imbuhnya. (*)