Berita Pati

Usai Divaksin PMK, Ternak di Pati Diberi Anting QR Code

Dinas Pertanian melakukan penandaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berbasis QR Code di kandang milik CV Barokah Jaya, Desa Klecoregona, Pati.

Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Kepala Dinas Pertanian Nikentri Meiningrum melihat proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta  pendataan dan penandaan ternak menggunakan eartag (anting) Secure QR Code berbasis aplikasi Identik PKH di Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong, Kamis (20/10/2022).   

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pertanian melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kandang milik CV Barokah Jaya, Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong, Kamis (20/10/2022).

Dilakukan pula pendataan dan penandaan ternak menggunakan eartag (anting) Secure QR Code berbasis aplikasi Identik PKH.

Untuk diketahui, penandaan ternak yang telah divaksin PMK ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.

Baca juga: Peternak Kurang Terbuka dengan Kondisi Hewannya, Penanganan PMK di Jepara Jadi Terkendala

Penandaan dan pendataan yang dilakukan pada ternak pascavaksinasi PMK ini memakai Eartag Secure QR Code yang terhubung dengan aplikasi "Identik PKH” yang tersedia di Google PlayStore.

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro bersama Kepala Dinas Pertanian Nikentri Meiningrum melihat langsung proses vaksinasi PMK dan pendataan ternak di Klecoregonang.

"Harapannya akan muncul kekebalan di tubuh ternak sehingga tidak terjangkit PMK. Mudah-mudahan ternak di Pati semua sehat," kata dia.

Baca juga: Ternak Kelinci New Zealand, Yuda Bisa Jual Rp 250 Ribu Per Ekor

Henggar menyebut, dari 100 ribu lebih populasi ternak di Pati, hanya sekitar 3 ribu ternak yang terkena PMK. Itu pun sudah 90 persen sembuh.

Hewan ternak di Pati, lanjut Henggar, telah ditandai menggunakan Eartag QR Code secara bertahap.

"Sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Yang sudah ditandai sekitar 750 ternak. Masih banyak lagi," tandas Henggar. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved