Berita Blora

ADUH! Kawasan Cepu Terendam Air Setinggi 1,5 Meter, Hujan Sudah 2 Jam

Lantaran diguyur hujan deras selama dua jam, kawasan Cepu terendam air hingga 1,5 meter pada Rabu (19/10/2022). 

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Kondisi kawasan Cepu direndam banjir disebabkan hujan deras pada 19 Oktober 2022. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Lantaran diguyur hujan deras selama dua jam, kawasan Cepu terendam air hingga 1,5 meter pada Rabu (19/10/2022). 

Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan air tidak dapat ditampung drainase yang pada saat ini mengalami penyempitan, hingga air meluber ke rumah-rumah warga.

"Air sudah masuk rumah warga, di jalan ketinggian banjir setinggi dada orang dewasa," jelas Kasi Pembangunan Kecamatan Cepu Slamet Dwi Cahyo kepada tribumuria.com.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Kemis Warga Blora, Rumah Roboh Diguyur Hujan Deras, Numpang di Emper Tetangga

Kondisi kawasan Cepu direndam banjir disebabkan hujan deras pada 19 Oktober 2022.
Kondisi kawasan Cepu direndam banjir disebabkan hujan deras pada 19 Oktober 2022. (istimewa)

Slamet mengungkapkan, rumahnya yang berada di Balun juga terdampak.

Air memasuki rumahnya dengan ketinggian lutut orang dewasa, sedangkan di jalanan sekitar dada orang dewasa. 

Banjir kiriman tersebut menurutnya disebabkan intensitas hujan yang cukup deras. 

"Sehingga air meluber ke jalanan dan memasuki permukiman warga. Semoga banjir cepat surut dan tidak membawa bencana," harapnya.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat Tanggap (TRC) Blora, Suroto menjelaskan, banjir melanda 4 kawasan di kecamatan cepu meliputi Kelurahan Cepu, Balun, Karrangboyo dan Desa Mulyorejo. 

Penyebabnya hujan deras dengan durasi selama 1 sampai 2 jam.

"Penyebab hujan deras dari arah utara sambong larinya kesini, ketinggian sekitar 1 sampai 1,5 meter," ungkapnya.

Suroto menjelaskan, saat ini tim telah standbya di lokasi dan melakukan evakuasi, penduduk dengan permukiman rendah saat ini diamankan ke tempat yang tinggi. 

"Total warga terdampak nanti menunggu tim pendata BPBD, malam ini masih dalam pemantauan," pungkasnya. (kim) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved