Pelajar SMKN 1 Batang Berlatih Strategi Komunikasi

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pelajar SMKN 1 Batang meningkatkan kompetensi di bidang komunikasi, untuk menyambut adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Hal itu juga sejalan dengan tujuan digelarnya Abirawa Goes to School, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Abirawa FM Batang, juga berupaya mengenalkan peran radio di era digital.

Para penyiar dari LPPL Radio Abirawa FM juga menyampaikan strategi komunikasi yang tepat kepada siswa khususnya di bidang multimedia.

“Acara ini juga bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda untuk waktu lima tahun ke depan, yang siap bersaing dengan kompetensinya saat KITB mulai beroperasi,” tutur Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang Triossy Juniarto, saat membuka acara dalam kegiatan Abirawa Goes to School, di Aula SMKN 1 Kabupaten Batang, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Pengawas Pemilu Perempuan Sepi Peminat, Bawaslu Batang Perpanjang Tujuh Hari di Lima Kecamatan Ini

Selain dilatih secara teknis tentang trik berkomunikasi yang baik, para peserta didik juga diberikan pembekalan agar memiliki pola pikir positif, sehingga siap bersaing.

“Saya yakin pelajar SMK juga mendapatkan materi tentang teknologi informasi dan mengikuti perkembangan teknologi seperti podcast dan media sosial lainnya untuk menunjang kompetensinya ketika sudah terjun ke dunia industri,” tegasnya.

Materi tersebut sangat tepat diberikan kepada pelajar SMK karena untuk mendukung kompetensi yang dimiliki, sebelum diterapkan pada dunia industri.

Khususnya setelah dibukanya perusahaan-perusahaan yang ada di KITB beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Kisah Sukses Alumni SMKN Jateng Pati Kerja di Jepang, Gajinya Bikin Full Senyum, Ubah Nasib Orangtua

Sementara itu, Ketua Kompetensi Keahlian Multimedia dan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual, SMKN 1 Batang Mahadi Hendro Wiyono, pun menyambut baik event Abirawa Goes To School ini.

Ia menanggapi bahwa di era yang semua aktivitas manusia serba dilakukan secara digital, dibutuhkan peserta didik yang piawai mengaplikasikan teknologi informasi, untuk mendukung digital marketing.

“Anak-anak bisa mempelajari ilmu komunikasi publik. Terkadang anak-anak yang piawai di bidang multimedia belum tentu lancar berkomunikasi, dengan hadirnya Abirawa Goes To School ini, akan menumbuhkan jiwa komunikasi anak yang interaktif dengan pelanggan baik luring maupun daring,” terangnya.

Kegiatan Abirawa Goes To School digelar tiap bulannya di seluruh SMA/SMK maupun Madrasah Aliyah, agar peserta didiknya memahami dunia radio seutuhnya dan mendukung kelancaran berkomunikasi di hadapan publik nantinya. (din)