Berita Jateng

Pentas Lengger Banyusobo dan Sekar Melati Pukau Mata Penonton, Penutupan Sepekan BBM di Wonosobo

seniman dan pegiat seni muda peserta program Belajar Bersama Maestro (BBM) di Wonosobo pentaskan Tari Lengger Banyusobo dan Sekar Melati karya Rianto

Dok BBM Kemndikbudristek
Sejumlah seniman muda peserta Belajar Bersama Maestro (BBM) Kemendikbudristek, mementaskan sejumlah tarian –di antaranya Tari Sekar Melati, karya maestro Lengger: Rianto-, dalam penutupan acara BBM, di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Rabu (28/9/2022). 

Lengger Sekar Melati adalah Lengger yang diciptakan oleh penari Rianto pada 2020 lalu.

Ia menggagas tarian ini untuk mempersatukan semangat para pecinta budaya dari seluruh nusantara hingga mancangera.

Sedangkan Lengger Banyusobo adalah kreasi tari yang memiliki pesan bahwa perjalanan budaya pedesaan, yaitu kehidupan masyarakat Banyumas dan Wonosobo memiliki kesamaan tradisi.

“Lengger Banyusobo adalah Lengger yang geraknya lahir dari kehidupan sehari-hari para petani.”

“Lengger Banyusobo adalah ekspresi perayaan ketika tubuh menyatu dengan semestanya, gerak liuk tubuh menyerupai ikan, tumbuhan, tanaman padi dan eksotisme ritual tubuh-tubuh petani yang menyuburkan kehidupan tanah ibu pertiwi sebagai persembahan terhadap buminya,” terang Rianto.

Dalam momen penutupan ajang Belajar Bersama Maestro, dua maestro; Sukarsih dan Sri Winarti turut mementaskan tari Lengger, yaitu Gambyong Lengger dan Sontoloyo.

Begitu juga dengan Rianto, menampilkan tarian Lengger Lanang.

Selain itu juga tampil empat maestro Lengger Lanang dari Wonosobo yang sudah puluhan tahun tidak aktif.

Para Lengger Lanang dari Wonosobo tersebut tampil begitu istimewa di acara penutupan BBM untuk memotivasi kaum muda dan menunjukkan bahwa Lengger Lanang Wonosobo masih eksis. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved