Tiga Siswa SD di Kudus Sabet Tiga Medali Olimpiade Sains Nasional 2022

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Tiga siswa sekolah dasar di Kudus berhasil menyabet tiga medali dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022.

Tiga medali tersebut, yakni satu emas dan dua perunggu.

Peraih medali emas tingkat nasional, yakni Lionel Wijaya, siswa SD Cahaya Nur Kudus dalam bidang lomba matematika.

Kemudian untuk perunggu tingkat nasional, yakni Nararya Rafa Suryawirawan, siswa SD 1 Barongan dalam bidang lomba matematika, dan torehan perunggu nasional berikutnya, yakni Felicia Joleen Harianto, siswi SD Masehi Kudus dalam bidang lomba IPA.

"Untuk OSN SD hanya matematika dan IPA. Kalau SMP itu matematika, IPA, dan IPS. Kalau yang SMP kami tidak ada yang masuk (juara), hanya SD yang dapat juara," kata Kasi Kurikulum pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Afri Shofianingrum, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Kembangkan Wisata Sejarah Melalui Ekspedisi Maritim, Pemkot Semarang Kolaborasi dengan TNI AL

Baca juga: Penerima BLT BBM di Jepara akan Bertambah, 4.970 Rumah Tangga Diporyeksikan Dapat Bantuan

Baca juga: Balas Dendam Driver Ojol Semarang Jadi Aksi Main Hakim Sendiri, Pemukul Ganti Dikeroyok hingga Mati

Afri mengatakan, OSN tahun ini yang berlangsung beberapa bulan lalu itu  berjalan secara daring.

Artinya masing-masing siswa berlaga secara daring untuk kemudian dipilih 10 nilai terbesar dari masing-masing kabupaten.

Setelah itu, kembali berlaga di tingkat provinsi.

"Di Kudus itu yang lolos tiga siswa SD sampai nasional, dan mendapat medali semua" kata Afri.

Atas prestasi yang diraih oleh siswa SD tersebut, kata Afri, pihaknya menyerahkan apresiasi sebagai bentuk penghargaan.

Penghargaan itu tidak hanya diberikan kepada tiga siswa yang lolos sampai tingkat nasional.

Tapi juga diberikan kepada siswa SD yang nilainya masuk 3 besar dalam OSN tingkat kabupaten.

"Memang sudah beberapa waktu lalu pelaksanaan OSN, kami baru bisa memberikan apresiasi sekarang," kata Afri.

Penghargaan di bidang matematika diberikan kepada Lionel Wijaya sebesar Rp 1 juta karena dia adalah juara satu tingkat kabupaten.

Kemudian dia juga mendapat tambahan Rp 2,5 juta karena berhasil meraih emas tingkat nasional dalam bidang matematika.