Berita Jateng
Kembangkan Wisata Sejarah Melalui Ekspedisi Maritim, Pemkot Semarang Kolaborasi dengan TNI AL
Beberapa tempat bersejarah di Kota Semarang akan didatangi Tim Ekspedisi Maritim TNI AL. Hal itu jadi potensi untuk pengembangan wisata sejarah.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa tempat bersejarah di Kota Semarang akan didatangi tim ekspedisi maritim TNI AL.
Hal itu menjadi potensi bagi Kota Semarang untuk mengembangkan tempat wisata berbasis sejarah.
Untuk itu, Pemkot Semarang menyambut baik adanya ekspedisi maritim yang dilakukan oleh TNI AL.
Sebelum ekspedisi maritim digelar, TNI AL berkoordinasi dengan Pemkot Semarang.
Koordinasi tersebut digelar di Balai Kota Semarang, Selasa (27/9) siang.
Baca juga: Beredar Video Viral, Truk Satpol PP Kota Solo Tabrak Becak di Kawasan Pasar Klewer saat Mundur
Baca juga: Balas Dendam Driver Ojol Semarang Jadi Aksi Main Hakim Sendiri, Pemukul Ganti Dikeroyok hingga Mati
Rombongan TNI AL disambut langsung oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu.
Menurutnya, ekspedisi maritim yang akan dilaksanakan bisa mendongkrak dunia wisata Kota Semarang.
"Banyak yang bisa dikembangkan seperti jalur sutra, rempah bahkan jalur gula," ucapnya.
Ia berujar, jalur laut Kota Semarang pernah jadi jalur sentral untuk pendistribusian sutra hingga rempah.
"Jika dimaksimalkan, dan diulas mengenai sejarahnya dalam ekspedisi, akan menarik wisatawan," katanya di Ruang Krida, Balaikota Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang menjelaskan, Kapal Bima Suci yang merupakan pengganti kapal Dewa Ruci akan berlabuh di Kota Semarang.
"Tiga bulan ke depan kapal tersebut akan berlabuh dalam ekspedisi maritim, kapal itu juga akan menjadi magnet bagi wisatawan," katanya.
Ia menjelaskan Kemendikbud juga sedang melakukan mengajukan ekspedisi ke Unesco.
"Jika dikolaborasikan dengan ekspedisi maritim TNI AL akan menjadi agenda yang luar biasa. Kami berharap ekspedisi maritim bisa menggali sejarah Kota Semarang," ucapnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi, menambahkan, Klenteng Sam Po Kong menjadi salah satu titik yang akan didatangi rombongan ekspedisi maritim.