Berita Blora

Bupati Blora Minta Muslimat NU Turut Awasi Penyaluran BLT: agar Aksi Sunat Bantuan Tak Terulang

Bupati Blora, Arief Rohman, meminta ibu-ibu muslimat NU turut mengawasi penyaluran Langsung BLT untuk warga miskin di desa masing-masing.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Prokopim Blora
Bupati Blora Arief Rohman, meminta ibu-ibu muslimat NU turut mengawasi penyaluran BLT di kampung masing-masing. Hal ini disampaikan Bupati saat menghadiri pengajian Pengurus Cabang (PC) muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blora, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (26/9/2022). 

Tiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima BLT DD sejumlah Rp900.000 untuk tiga bulan, dengan kata lain per bulan warga mendapat BLT Rp300.000.

"Infaknya terserah mereka, tapi yang memberi ada yang Rp100 ribu ada yang Rp50 ribu. Dan sifatnya tidak ada paksaan sama sekali," ungkap Soejono.

Rp20.000 untuk beli es

Sebelumnya, aksi sunat BLT terjadi di Blora. Pelakunya adalah oknum istri Kadus di Dukuh Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung.

BLT BBM warga dipotong Rp20.000, dengan alasan untuk memberi 'uang lelah' kepada para pekerja yang mencetak dan mengantarkan undangan kepada warga, terkait penerimaan BLT.

"Nggo rumas es karo foto kopi (untuk beli es dan foto copy, red)," kata istri Kadus.

Aksi sunat BLT ini bikin geram Bupati Blora, Arief Rohman dan juga Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

 Ganjar meminta polisi untuk bertindak tegas, bila temukan aksi usnat BLT untuk warga. (kim) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved