Berita Blora

Viral, BLT BBM Warga Blora Disunat Rp20.000 Per Orang, Pelaku Oknum Istri Kadus: Nggo Tumbas Es

BLT BBM dan BPNT warga Blora disunat Rp20.000 oleh oknum istri kadus. Pelaku adalah istri Kadus Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Tangkapan layar video yang memperlihatkan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Bantuan Pengan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Blora, yang viral di media sosial. Istri oknum Kadus di Blora memotong BTL BBM dan BPNT yang diterima warga Rp20.000 per kepala. 

Terpisah, Kepala Kantor Pos Blora Windha Saktiana mengaku tidak mengetahui informasi mengenai pemotongan BLT BBM sebesar Rp 20 ribu per KPM itu. 

"Akan kami konfirmasikan terlebih dahulu  ke kepala kantor cabangnya ya," ungkapnya, Minggu (18/9/2022). 

Ditegaskannya, dalam penyaluran BLT BBM melalui kantor pos Indonesia tidak ada potongan apapun. 

"Penyaluran di pos tanpa potongan apapun dengan alasan apapun," tegasnya.

14 warga Blora kembalikan BLT BBM, ogah dicap miskin

Sebellumnya diberitakan, 14 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora mengundurkan diri dari mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa Gempolrejo, Epy Vita Listiana saat dihubungi tribunmuria.com, Minggu 11 September 2022.

"Ya ada beberapa warga yang mundur. Ada 14 orang," ucap Epy Vita Listiana.

Dikatakannya, terkait BLT BBM ini desa hanya membagikan undangan yang sudah dibuat oleh pihak pos.

Dirinya pun membeberkan alasan para KPM mengundurkan diri.

"Karena kan tiap rumah dilakukan penyemprotan warga miskin. Nggak double datanya, tapi karena malu rumahnya ada cap keluarga miskin," beber Epy Vita Listiana.

Tercatat ada 323 warga yang masuk data KPM di Desa Gempolrejo.

Untuk mendapatkan bantuan tersebut mereka harus datang ke kantor desa setempat untuk antre pencairan BLT BBM. 

"Antusiasnya sangat luar biasa, apalagi bantuan uang," ujar Epy Vita Listiana.

Sementara itu, Kepala Desa Gempolrejo, Joko Wicaksono mengatakan, total BLT yang diterima warga sebesar Rp500.000.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved