Berita Jateng
Dengar Keluhan Nelayan Kendal Sulit Dapat Solar, Ganjar Kontak Pertamina Minta Alokasi BBM Ditambah
Nelayan Kendal mengeluh ke Ganjar Pranowo, sulitnya mendapatkan solar untuk melaut. Ganjar langsung telepon Pertamina, minta alokasi BBM ditambah
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Sejumlah nelayan di wilayah pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng) kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, untuk keperluan melaut.
Hal ini juga dialami oleh para nelayan di Bandengan, Kabupaten Kendal.
Nelayan pun mengeluhkan perihal sulitnya mendapatkan solar subsidi kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Mendengar laporan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung berkomunikasi dengan Pertamina dan BPH Migas agar alokasi BBM, khususnya solar, bagi nelayan ditambah.
"Kita mau bicara lagi dengan BPH Migas dan Pertamina agar alokasinya bisa ditambah. Karena ini rakyat kecil yang hari ini memang butuh untuk itu."
"Maka kalaulah ada bantuan-bantuan yang diberikan kepada mereka, nelayan itu mungkin kalau akses minyaknya gampang juga bisa terima, kebutuhan dipenuhi bisa terima," kata Ganjar usai mengecek pasokan solar bagi nelayan di SPBN Kampung Nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal, Kamis (15/9/2022).
Berdasarkan keterangan dari nelayan di Kampung Nelayan Bandengan, pasokan BBM di daerah itu sering tidak menentu.
Bahkan jumlah pasokan tiap pekan tidak menentu sehingga membuat nelayan kesulitan untuk melaut.
Sementara keterangan dari Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, alokasi BBM subsidi untuk nelayan di Kendal masih kurang sekitar 6000 kilo liter.
"Kami akan jagain di tengah situasi kenaikan ini untuk memastikan para nelayan bisa melaut dan mengakses solar ini dengan gampang."
"SPBN ini ternyata jalan, hanya sampai hari ini dari kuota yang diperlukan masih kurang."
"Secara keseluruhan di Kabupaten Kendal masih kurang," kata Ganjar didampingi Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto.
Kedatangan Ganjar ke Kampung Nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal, adalah untuk mengecek langsung pasokan solar nelayan.
Termasuk cara nelayan mendapatkan solar untuk melaut. Sebab, sebelumnya nelayan setempat mengeluhkan tidak mudah untuk menebus atau mendapatkan BBM.