Pegawai Bapenda Semarang Hilang
Polisi Ambil Sampel DNA Keluarga Iwan Budi Bapenda Semarang, Ungkap Kasus Mayat Korban Mutilasi
Polisi telah mengambil sampel DNA keluarga Iwan Budi, pegawai Bapenda Semarang, yang diduga menjadi korban mutilasi tanpa kepala di Jalan Marina Raya
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Yayan Isro Roziki
Disampaikan Djuhandani, hasil penyelidikan awal memang terdapat temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang mengarah kepada identitas Iwan Budi.
"Namun, apakah memang benar ini saudara Iwan Budi, sesuai dengan laporan orang hilang tanggal 24 Agustus kemarin, atau tidak, tentu saja ini kita masih harus buktikan secara scientific."
"(Prosesnya) nanti dengan kedokteran forensik, akan membuktikan benar (Iwan Budi) atau tidak," jelasnya, di TKP penemuan mayat, Jumat (9/9/2022).
Hanya, disampaikan lebih lanjut, diduga kuat mayat tanpa kepala, kaki dan tangan, tersebut merupakan korban pembunuhan.
Sepintas, kata dia, terdapat petunjuk diduga bekas penganiayaan, bekas siraman bensin, dan lainnya.
Ditambahkan, pemeriksaan forensik lebih lengkap nantinya juga akan mengungkap apakah korban dibakar saat masih hidup atau sesudah mati.
"Kemudian, apakah saat kejadian (dibakar) ini korban kondisi hidup atau meninggal, ini masih dalam proses (penyelidikan), mungkin dalam satu dua hari ini kita akan mengetahui," ungkapnya
Djuhandani mengungkapkan, jika dari hasil kedokteran forensik mayat tersetbu adalah benar Iwan Budi, pihaknya akan menelusuri kasus ini lebih lanjut.
"Nanti, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," tutupnya. (*)