Berita Jateng
Pernyataan Kadispenad soal Insiden Yonif 411/Raider: Pratu RW Dikeroyok saat Boncengkan Istri
Kadispenad Brigjen Tatang Subarna soal insiden Yonif 411/Raider Salatiga tewaskan warga Temanggung: Pratu RW dikeroyok saat boncengkan istri hamil
Para pelaku kemudian dibawa ke Yonif 411/Raider dan selanjutnya dibawa ke RST Dr. Asmir Salatiga karena mengalami luka-luka.
"Setelah mendapatkan perawatan, pada Jumat (2/9/2022) satu orang pengeroyok (Argo Wahyu Pamungkas) dinyatakan meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih menjalani pengobatan di RST Dr. Asmir Salatiga."
"Kejadian ini sedang ditangani oleh Denpom IV/3 Salatiga yang berkoordinasi dengan pihak Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut,” pungkas Tatang.
Jenazah AWP dimakamkan seusai maghrib
Jenazah AWP (32) warga Temanggung telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jumat (2/9/2022) malam.
Menurut informasi yang diterima TribunMuria.com, jenazah AWP diantar ke rumah duka sekitar pukul 14.00.
Jenazah AWP dimakamkan setelah Maghrib di pemakaman umum setempat.
Sementara, keempat teman AWP masih dirawat di RST DKT Salatiga.
Kata Kapolres Salatiga
Sebelumnya diberitakan, seorang warga sipil diduga tewas setelah 'diamankan' oleh sejumlah oknum TNI ke Mako Batalyon Infanteri (Yonif) 411/Raider Salatiga, Kamis (1/9/2022).
Korban tewas adalah seorang pria berinisial AWP (32), yang berasal dari Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Korban tewas dengan sejumlah luka, saat dalam perawatan di RST Salatiga, setelah sebelumnya sempat 'diamankan' di Mako Yonif 411/Raider Salatiga.
Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana dikonfirmasi TribunMuria.com, membenarkan kejadian tersebut dan sudah ada laporan ke Polres Salatiga.
“Ya,” kata Kapolres ketika dihubungi TribunMuria.com melalui pesan singkat, Jumat (2/9/2022).
Bermula dari senggolan kendaraan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasi-Tentara-Nasional-Indonesia-TNI.jpg)