Berita Kudus
Bupati Temanggung dan Petani Temui Direksi PT Djarum di Kudus, Pinta Tembakau Dihargai Pantas
Perjuangkan harga tembakau di tingkat petani, Bupati Temanggung Al Khadziq dan perwakilan petani tembakau Temanggung temui direksi PT Djarum di Kudus.
"Harusnya kalau memang carinya tembakau asli Temanggung, maunya yang kualitas tinggi, ya dibeli dengan harga lebih tinggi to," tegasnya.
Kuota pembelian Djarum
Menanggapi hal itu, Direktur Pembelian PT Djarum menyampaikan pada musim panen 2022 ini pihaknya akan membeli tembakau Temanggung dengan kuota 3 ribu sampai 4 ribu ton dan bahkan bisa lebih tergantung kondisi di lapangan.
"Pabrik rokok pasti selalu butuh tembakau dari rakyat dan Djarum akan terus beli tembakau dari petani Temanggung dengan harga sesuai kualitas."
"Oleh sebab itu saya berharap petani tetap menjaga kualitas tembakau agar nantinya dapat dibeli dengan harga lebih tinggi."
"Djarum selalu menghargai kualitas tembakau. Tembakau yang baik kita beli dengan harga yang baik."
"Maka saya harap para petani tetap menjaga kualitas tembakau," kata Sutanto.
Dikatakan, PT Djarum juga siap mendorong para gradernya di Temanggung untuk memperluas kemitraan dengan petani.
Saat ini total kemitraan PT Djarum seluas 628 hektare, melibatkan 597 petani, dengan produksi kemitraan sedikitnya 585 ton tembakau asli Temanggung.
Sutanto mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan permintaan petani untuk buka tutup gudang lebih lama pada musim panen tahun 2022 ini.
“Ya akan kami perhatikan, kita juga ingin kerjasama agar masyarakat tenang, dengan cara buka gudang lebih lama," katanya.
Ia berharap musim panen tembakau 2022 ini cuaca bisa mendukung sehingga dapat dihasilkan tembakau kualitas tinggi.
"Mudah-mudahan tidak hujan lagi, mudah-mudahan kering, sehingga kualitas tembakau semakin baik," katanya. (*)